Bisnis.com, JAKARTA- Indomitra Securities mengemukakan sejumlah data ekonomi global dan berita obligasi domestik disorot pasar pada perdagangan hari ini, Selasa (2/5/2017).
Maximilianus Nico Demus. L, Head of Fixed Income Division Indomitra Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (2/5/2017), mengemukakan data ekonomi dan berita obligasi yang disorot tersebut adalah:
Kalendar ekonomi global
- US Personal Income turun dari sebelumnya 0.3% menjadi 0,2%. (Bloomberg)
- US Personal Spending sama seperti sebelumnya di 0%. (Bloomberg)
- US Markit US Manufacturing PMI sama seperti sebelumnya di 52,8. (Bloomberg)
- US ISM Manufacturing turun dari sebelumnya 57,2 menjadi 54,8. (Bloomberg)
- US Construction Spending MoM turun dari sebelumnya 1,8% menjadi -0,2%. (Bloomberg)
- Japan Nikkei Japan PMI Mfg turun dari sebelumnya 52,8 menjadi 52,7. (Bloomberg)
- Japan Vehicle Sales YoY turun dari sebelumnya 13,8% menjadi 5,4%. (Bloomberg)
Berita obligasi domestik
- Pemerintah akan melakukan lelang SBSN atau Sukuk Negara pada hari Selasa, 2 Mei 2017. Seri yang dilelang adalah sebagai berikut ; SPNS 03112017, PBS 13, PBS 14, PBS 11, dan PBS 12. (DJPPR)
- Perusahaan telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) menerbitkan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan II Indosat Tahap 1 Tahun 2017. Selain itu, ISAT juga menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan II Indosat Tahap 1 Tahun 2017. Kedua penerbitan ini dalam bentuk rupiah dengan total emisi sebanyak-banyaknya Rp 3 triliun. (Kontan)
- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) dalam keterangannya di situs Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) melakukan penawaran umum efek turunan kredit properti. Efek bernama Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi - Sarana Multifriya Finansial - Bank Tabungan Negara Nomor 03 kelas A (EBA-SP SM-BTN03 kelas A) di pada Jumat, 27 April 2017. (Kontan)