Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rilis Data Ekonomi China Topang Bursa Asia, Indeks Terus Menguat Hingga Akhir Sesi I

Di akhir sesi I, IHSG menguat 0,61% atau 33,05 poin ke level 5.442,42, setelah dibuka dengan kenaikan 0,12% atau 6,58 poin di level 5.415,95.
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/4)./Antara-Sigid Kurniawan
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/4)./Antara-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, JAKARTA – Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) terus menguat hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (14/3/2017).

Di akhir sesi I, IHSG menguat 0,61% atau 33,05 poin ke level 5.442,42, setelah dibuka dengan kenaikan 0,12% atau 6,58 poin di level 5.415,95.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG bergerak di kisaran 5.412,96 - 5.449,01.

Sebanyak 156 saham menguat, 125 saham melemah, dan 258 saham stagnan dari 539 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor tambang (+0,97%) dan infrastruktur (+0,96%).

Adapun, sektor pertanian dan aneka industri masing-masing turun 0,32% dan 0,13%.

Di bursa regional, indeks FTSE Malay KLCI naik tipis 0,02%, indeks FTSE Straits Time Singapura turun 0,11%, indeks SE Thailand menguat 0,11%, sedangkan indeks PSEi Filipina menanjak 0,49%.

Adapun pergerakan bursa saham Asia bergerak mixed sepanjang perdagangan hari ini, di tengah antisipasi investor atas langkah kenaikan suku bunga oleh bank sentral AS Federal Reserve pekan ini.

Indeks Topix Jepang turun untuk pertama kalinya dalam empat hari seiring pergerakan fluktuatif yen. Di sisi lain, bursa saham China naik setelah rilis data rilis data ekonomi negara tirai bambu tersebut yang menunjukkan penguatan.

Produksi industri naik 6,3% pada Januari dan Februari dibandingkan dengan setahun sebelumnya, penjualan ritel juga naik 9,5%. Sementara itu, investasi aset tetap naik 8,9% selama periode tersebut.

PT OSO Securities memprediksi IHSG akan melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini.

Tim riset OSO Securities memaparkan terbentuknya white marobozu atas IHSG mengindikasikan akan terjadi penguatan lanjutan. Indikator stochastic mulai berbalik arah dengan potensi bullish disertai relative strength index yang kuat.

Diprediksi, hari ini IHSG akan bergerak di kisaran 5.389-5.426. “Kami perkirakan hari ini IHSG akan kembali melanjutkan penguatan,” papar tim dalam riset.

Di sisi lain, nilai tukar rupiah terpantau masih melemah tipis 0,04% atau 6 poin ke Rp13.362 per dolar AS pada pukul 11.34 WIB.

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah telah bergerak di kisaran 13.353-13.365.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper