Bisnis.com, JAKARTA -- PT Pemeringkat Efek Indonesia atau Pefindo menegaskan peringkat idA+ untuk surat utang PT BPD Jawa Tengah. Peringkat ini berlaku hinga 1 September 2017.
Dalam publikasi Pefindo yang dikutip Bisnis.com, selasa (13/9/2016), prospek peringkat juga tetap stabil. Pefindo menilai Bank Jateng memiliki kemampuan yang kuat dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnya.
Namun, peringkat Bank Jateng dinilai rentan terhadap dampak buruk dari perubahan kondisi ekonomi dibandingkan dengan obligor yang memiliki peringkat lebih tinggi.
Pefindo menyebut, Bank Jateng memiliki ceruk pasar yang kuat di Jawa Tengah dengan kualitas aset yang baik dan tingkat keuntungan yang tinggi. Per Juni 2016, outstanding Bank Jateng mencapai Rp34,32 triliun dengan tingkat kredit bermasalah kotor atau NPL Gross 1,5%.
Dalam enam bulan pertama 2016, Bank Jateng meraup laba berish sebanyak Rp539,2 miliar, ditopang pendapatan bunga sebanyak Rp1,5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
