Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDEKS BEI 30 AGUSTUS: Pelemahan Tujuh Sektor Tekan IHSG Di Akhir Sesi I

Di akhir sesi I, IHSG melemah 0,48% atau 25,64 poin ke level 5.345,13, setelah dibuka turun tipis 0,04% atau 2,20 poin di posisi 5.368,57 dan sempat berfluktuasi.
IHSG
IHSG

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah pada akhir sesi I perdagangan hari ini, Selasa (30/8/2016).

Di akhir sesi I, IHSG melemah 0,48% atau 25,64 poin ke level 5.345,13, setelah dibuka turun tipis 0,04% atau 2,20 poin di posisi 5.368,57 dan sempat berfluktuasi.

Sepanjang perdagangan hari ini IHSG telah bergerak pada kisaran 5.336,71 – 5.388,64.

Sebanyak 79 saham menguat, 227 saham melemah, dan 228 saham stagnan dari 534 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak negatif dengan tekanan utama dari sektor konsumer yang melorot 1,08%, sektor properti yang melemah 0,90%, dan sektor tambang yang turun 0,84%.

Adapun dua sektor lainnya bergerak positif dengan support utama dari sektor aneka indsutri yang menguat 0,44%.

Dalam risetnya, Analis PT Waterfront  Securities Indonesia Octavianus Marbun memprediksikan pergerakan mixed IHSG pada perdagangan hari ini.

Dikemukakan, indeks kemarin ditutup melemah 1,25% pada level 5.370. Semua sektor melemah dengan kontributor pelemahan terbesar pada sektor aneka industri.

Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh penguatan pada saham sektor keuangan dan komoditas setelah data belanja konsumen menunjukkan kenaikan selama empat bulan berturut-turut yang mengindikasikan berlanjutnya pertumbuhan ekonomi AS.

Dia menilai, setelah Janet Yellen menyatakan bahwa potensi kenaikan suku bunga pada tahun ini membesar, Wakil Gubernur The Fed Stanley Fischer mengindikasikan bahwa kenaikan bunga bisa saja terjadi pada bulan September dan Desember mendatang.

Sementara itu, data belanja konsumen pada bulan Juli tumbuh 0,3% setelah pada bulan sebelumnya meningkat 0,5%. Sedangkan data pendapatan konsumen pada bulan Juli meningkat 0,4%, membaik dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tumbuh 0,3%.

“Indeks dolar AS menguat karena spekulasi kenaikan suku bunga The Fed pada bulan depan. Harga minyak mentah melemah. Untuk IHSG hari ini diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan bergerak dikisaran level 5.340 – 5.456,” paparnya.

Di sisi lain, pergerakan nilai tukar rupiah terpantau menguat tipis 0,05% atau 7 poin ke  Rp13.260 per dolar AS pada pukul 12.03 WIB. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper