Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS JISDOR 26 JULI: Terdepresiasi 15 Poin, Tekanan Terhadap Rupiah Masih Tinggi

Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.150 per dolar AS, terdepresiasi 0,11% atau 15 poin dari posisi Rp13.135 per dolar AS kemarin.

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menembus Rp13.150 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (26/7/2016).

Data yang diterbitkan BI pada pagi ini menempatkan Jisdor pada Rp13.150 per dolar AS, terdepresiasi 0,11% atau 15 poin dari posisi Rp13.135 per dolar AS kemarin.

Sementara, nilai tukar rupiah terpantau masih melemah tipis 0,05% atau 7 poin ke Rp13.149 per dolar AS pada pukul 10.13 WIB di pasar spot.

Dalam risetnya, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta memprediksi tekanan pelemahan rupiah masih tinggi pada perdagangan hari ini. Adapun, investor fokus pada rilis laporan keuangan emiten kuartal II/2016.

Dikemukakan, rupiah melemah pada perdagangan kemarin bersamaan dengan penguatan dolar AS terhadap kurs Asia. Fokus investor juga mulai tertuju pada rilis laporan keuangan kuartal II/2016 yang akan menjadi konfirmasi atas reli IHSG yang terjadi 2 minggu terakhir.

Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi proxy atas ekspektasi angka pertumbuhan PDB yang baru akan datang di minggu pertama Agustus 2016.

“Tekanan pelemahan rupiah secara umum masih akan ada di sepanjang minggu ini, tetapi sikap pesimistis terhadap pertumbuhan global yang kembali bisa menahan penguatan dolar AS hari ini,” paparnya.

Indeks dolar AS yang sempat menguat tajam mulai melemah seiring dengan mulai dirilisnya baik data Inggris maupun Uni Eropa yang kebanyakan menunjukkan sinyal awal dampak perlambatan akibat Brexit. Hal itu juga mendorong turunnya imbal hasil global walaupun hanya tipis.

Akan tetapi, FOMC meeting yang akan disimpulkan pada Kamis mendatang masih menjadi latar belakang utama pergerakan pasar global sepanjang minggu ini. Walaupun kemungkinan kenaikanFFR target masih rendah, spekulasi kenaikan yang mengejutkan diperkirakan tetap akan meminta volatilitas tinggi di pasar global yang disertai dengan penguatan dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama terpantau melemah 0,11% atau 0,103 poin ke posisi 97,183 pada pukul 10.10 WIB. 

 

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

26 Juli

13.150

25 Juli

13.135

22 Juli

13.102

21 Juli

13.122

20 Juli

13.100

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper