Bisnis.com, JAKARTA--Mantan Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Abdullah Mahmud Hendropriyono digantikan oleh taipan Edwin Soeryadjaja sebagai komisaris utama PT Merdeka Copper Gold Tbk.
Sekretaris Perusahaan Merdeka Copper Ellie Turjandi mengatakan penggantian jajaran direksi dan komisaris perseroan diputuskan dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar Rabu (8/6/2016).
"RUPST menerima pengunduran diri A.M. Hendropriyono sebagai presiden komisaris dan menggantinya dengan Edwin Soeryadjaja," katanya dalam paparan publik.
Tidak hanya Hendropriyono, putri Presiden Abdurrahman Wahid, Zannuba Arifah atau akrab disapa Yenny Wahid, juga mundur dari jabatannya sebagai komisaris independen emiten bersandi saham MDKA tersebut.
Yenny Wahid digantikan oleh Dhohir Farisi sebagai komisaris independen. Sedangkan, pada jajaran direksi dengan mengangkat Colin Francis Moorhead sebagai Wakil Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO).
Rekam jejak Colin di industri tambang emas mineral sudah sangat teruji. Dia telah lebih dari 3 dekade bekerja di sektor eksplorasi dan pertambangan.
Seperti diketahui, perusahaan tambang emas di Banyuwangi milik orang terkaya di Indonesia ke-33 Edwin Soeryadjaya, PT Merdeka Copper Gold Tbk. masih mendulang rugi US$1,12 juta setara dengan Rp14,56 miliar dalam waktu tiga bulan.
Edwin Soeryadjaya adalah orang terkaya ke-33 di Indonesia dengan nilai kekayaan US$930 juta setara dengan Rp12 triliun. Merdeka Copper Gold memiliki sumber daya mineral berupa emas, perak dan tembaga berada di Proyek Tujuh Bukit, Banyuwangi, Jawa Timur.
Berikut susunan direksi dan komisaris baru PT Merdeka Copper Gold Tbk. 2016:
Komisaris:
Presiden Komisaris: Edwin Soeryadjaja
Komisaris: Garibaldi Thohir
Komisaris Independen: Richard Bruce Ness
Komisaris Independen: Dhohir Farisi
Direksi:
Presiden Direktur: Adi Adriansyah Sjoekri
Wakil Presiden Direktur & CEO: Colin Francis Moorhead
Direktur: Hardi Wijaya Liong
Direktur: Michael W. Soeryadjaja
Direktur: Gavin Arnold Caudle
Direktur: David Thomas Fowler
Direktur: Rony N. Hendropriyono
Direktur Independen: Chrisanthus Supriyo