Bisnis.com, JAKARTA - Pelemahan harga CPO berlanjut pada awal perdagangan hari ini, Kamis (28/4/2016) seiring dengan penguatan kinerja mata uang ringgit Malaysia.
Kontrak berjangka CPO untuk Juni 2016, kontrak teraktif di Bursa Malaysia, dibuka dengan penurunan tajam sebesar 2,74% atau 72 poin di harga 2.560 per ton pada awal perdagangan.
Harga komoditas tersebut kemudian bergerak melemah sebesar 1,10% atau 29 poin ke 2.603 ringgit per ton pada pukul 10.06 WIB.
Pada perdagangan Rabu (27/4/2016), harga CPO ditutup melemah sebesar 1,64% ke level 2.632 per ton setelah dibuka dengan pelemahan sebesar 0,45% di 2.664 ringgit per ton.
Harga CPO melanjutkan pelemahannya pada awal perdagangan hari ini dipengaruhi oleh menguatnya ringgit sejalan dengan pelemahan dolar AS terhadap sebagian besar mata uang di Asia.
Nilai tukar ringgit terpantau menguat di pasar spot Asia terhadap dolar AS. Mata uang Malaysia tersebut terapresiasi sebesar 0,14% ke 3,91 ringgit per dolar AS.
Pergerakan Harga CPO Kontrak Juni 2016
Tanggal | Level | Perubahan |
28/4/2016 (10.06 WIB) | 2.603 | -1,10% |
27/4/2016 | 2.632 | -1,64% |
26/4/2016 | 2.676 | +0,79% |
25/4/2016 | 2.655 | -1,41% |
22/4/2016 | 2.693 | -1,54% |
Sumber: Bloomberg