Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reksa Dana Pendapatan Tetap Catat Return Positif di Tengah Anjloknya Pasar Saham

Di tengah anjloknya kinerja return reksa dana saham sepanjang tahun ini, return reksa dana pendapatan tetap justru masih menunjukkan kinerja yang positif.
return reksa dana pendapatan tetap masih menunjukkan kinerja yang positif/ilustrasi-Bisnis.com
return reksa dana pendapatan tetap masih menunjukkan kinerja yang positif/ilustrasi-Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA-- Di tengah anjloknya kinerja return reksa dana saham sepanjang tahun ini, return reksa dana pendapatan tetap justru masih menunjukkan kinerja yang positif.

Berdasarkan data Infovesta Utama, kinerja reksa dana saham sepanjang November tercatat -0,89%. Kinerja return negatif juga dialami oleh reksa dana campuran yang tercatat -0,39%. Kinerja negatif tersebut seiring dengan kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) yang juga negatif sepanjang November, yakni -0,20%.

Bila dilihat data sejak awal tahun hingga November, kinerja reksa dana saham dan campuran juga tercatat negatif, yakni -18,37% dan -8,98%. Adapun, kinerja IHSG tercatat -14,93%.

Namun demikian, kinerja negatif tidak terjadi pada reksa dana pendapatan tetap. Sepanjang November, return reksa dana pendapatan tetap tercat 1,45%. Sementara, sepanjang tahun return reksa dana pendapatan tetap tercatat 3,27%.

Masih positifnya kinerja reksa dana pendapatan tetap didorong juga oleh indeks acuan reksa dana pendapatan tetap. Kinerja indeks obligasi pemerintah sepanjang November tercatat 1,43%, dan ytd hingga November sekitar 3,82%. Sedangkan kinerja indeks obligasi korporasi November tercatat 0,66% dan ytd hingga November mencapai 6,55%.

Mark Prawirodidjojo, analis PT Infovesta Utama mengatakan masih positifnya kinerja reksa dana pendapatan tetap seiring dengan positifnya pasar obligasi pemerintah dan korporasi. Pada November, kinerja keduanya cukup baik sehingga terlihat pada kinerja reksa dana pendapatan tetap.

Adapun, pada Desember ini, sejumlah kinerja reksa dana, baik itu saham, campuran, dan pendapatan tetap masih memiliki peluang untuk menguat.

“Seiring dengan ekspetasi window dressing. Saat ini, baiknya pasar obligasi sendiri didorong oleh ekspetasi suku bunga acuan yang stabil dan laju inflasi yang relatif terjaga,” katanya kepada Bisnis, Selasa (1/12/2015).

Kinerja reksa dana yang kurang memuaskan hingga saat ini membuat Infovesta juga mengoreksi target mereka sebelumnya. Bukan hanya reksa dana saham yang dikoreksi, tetapi target kinerja reksa dana pendapatan tetap dan campuran juga turut dikoreksi seiring bergejolaknya pasar saham saat ini.

Sebelumnya, Infovesta menargetkan return reksa dana saham sekitar 11%-14%, reksa dana campuran 9%-11%, reksa dana pendapatan tetap 7%-8%, dan reksa dana pasar uang 6%-7%.

Infovesta merevisi return reksa dana saham hingga akhir tahun menjadi -9% sampai 6%, reksa dana campuran menjadi -5% sampai -2%, reksa dana pendapatan tetap menjadi 2%-4% dan reksa dana pasar uang tetap di posisi 6%-7%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper