Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I, Penerbitan Obligasi Korporasi Diprediksi Capai Rp30 Triliun

Penerbitan surat utang oleh korporasi semakin marak, diperkirakan obligasi korporasi semester I/2015 mencapai Rp30 triliun.n
Penerbitan obligasi sektor telekomunikasi diprediksi Rp12 Triliun/Jibi
Penerbitan obligasi sektor telekomunikasi diprediksi Rp12 Triliun/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA - Penerbitan surat utang oleh korporasi semakin marak, diperkirakan obligasi korporasi semester I/2015 mencapai Rp30 triliun.

Berdasarkan data PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), hingga saat ini Pefindo sudah menerima mandat penerbitan obligasi yang akan terbit semester I/2015 sebanyak 15 perusahaan dengan nilai Rp22,27 triliun.

Adapun, perinciannya dari sektor telekomunikasi satu perusahaan dengan nilai Rp12 triliun, sektor pembiayaan sebanyak 8 perusahaan dengan nilai Rp6,15 triliun.

Kemudian, dari sektor perbankan sebanyak 2 perusahaan dengan nilai Rp1,75 triliun, sektor properti dua perusahaan dengan rencanan emisi Rp1,17 triliun, satu perusahaan di sektor kertas senilai Rp1 triliun dan satu perusahaan di sektor perkebunan dengan nilai Rp500 miliar.

Ronald T. Andi Kasim, Direktur Utama Pefindo mengatakan tren penerbitan obligasi korporasi semester I tahun ini lebih bagus dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Hal ini dilihat dari, meskipun Maret belum ditutup, rencana nilai emisi penerbitan obligasi sudah hampir mencapai separuh dari realisasi penerbitan obligasi tahun lalu.

Berdasarkan data PT Penilai Harga Efek Indonesia (Indonesia Bond Pricing Agency/IBPA), total penerbitan obligasi korporasi sepanjang tahun lalu tercatat Rp45,07 triliun, turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya senilai Rp58,43 triliun.

 “Paling besar itu dari memang dari sektor perbankan dan pembiayaan,” kata Ronald kepada Bisnis, Senin (23/3).

 Menurutnya, maraknya penerbitan obligasi pada semester I tahun ini disebabkan oleh beberapa hal.

Misalnya, banyaknya penerbitan yang postponed dari tahun lalu. Kemudian, banyak perusahaan yang tengah membutuhkan pendanaan di luar dari perbankan. Pasalnya, saat ini perbankan tengah mengerem laju pertumbuhan kredit.

Dia memperkirakan, sepanjang semester I/2015 nilai emisi penerbitan obligasi korporasi bisa mencapai Rp30 triliun. Sedangkan, semester II/2015 diperkirakan sekitar Rp25 triliun.

Pefindo memproyeksi penerbitan obligasi korporasi nasional 2015 akan mencapai Rp55 triliun. Harapannya Pefindo mengambil peluang rating 70% dari total itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper