Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga MINYAK: Pasok Minyak Mentah Aman, WTI dan Brent Melemah

Harga minyak mentah WTI dan Brent mengalami penurunan per triwulan paling tajam dalam kurun lebih dari dua tahun di tengah spekulasi bahwa naiknya produk minyak mentah akan mengamankan pasar dari gangguan pasok di Timur Tengah.
 Ilustrasi/
Ilustrasi/

Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak mentah WTI dan Brent mengalami penurunan per triwulan paling tajam dalam kurun lebih dari dua tahun di tengah spekulasi  naiknya produk minyak mentah akan mengamankan pasar dari gangguan pasok di Timur Tengah.

Kontrak komoditas tersebut turun 0,6% di bursa New York dan melemah 11% sejak awal Juli. AS dan Eropa serta sekutu negara Arab terus menggempur posisi milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang menguasai sejumlah tambang minyak. Stok minyak mentah kemungkinan naik 1,5 juta barel pekan lalu, menurut survei Bloomberg News.

“Dibandingkan dengan 2011 dan 2012 ketika kita menghadapi isu Libya dan Iran, yang mencuatkan harga minyak, relatif stabil meski terjadi konflik geopolitik,” ujar,” ujar Hong Sung Ki, seorang analis komoditas senior pada Samsung Futures Inc. sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (30/9/2014).

Perbedaan terbesar antara sekarang dan nanti adalah peningkatan produksi minyak mentah di AS, ujarnya menambahkan.

WTI untuk pengiriman November menjadi US$94,45 per barel di bursa New York Mercantile Exchange atau turun 0,13% pada pk. 10:16 WIB pada perdagangan hari ini, SElasa (30/9/2014). Brent untuk pembayaran November menguat  0,08% menjadi US$97,28 per barel di London.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper