Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KURS RUPIAH 26 September: Melemah 0,54% ke Rp12.048 Akibat Khawatir Risiko Politik

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah pada akhir perdagangan Jumat (26/9/2014). Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah terdepresiasi 0,54% ke level Rp12.048 per dolar AS pada pukul 15.59 WIB.
 Rupiah/Bisnis
Rupiah/Bisnis
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah pada akhir perdagangan Jumat (26/9/2014).

Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah terdepresiasi 0,54% ke level Rp12.048 per dolar AS pada pukul 15:59 WIB.

Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp11.991 hingga Rp12.050 per dolar AS.

18:28 WIB
Melemah 0,54% ke Rp12.048 Akibat Khawatir Risiko Politik

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada akhir perdagangan  Jumat (26/9/2014), berdasarkan data Bloomberg Dollar Index,  melemah 0,54% ke Rp12.048 per dolar AS. “(Pelemahan rupiah) akibat kekhawatiran atas outlook kebijakan moneter Fed dan risiko politik Indonesia,” kata Analis dan Periset Monex Investindo Futures Zulfirman Basir saat dihubungi hari ini, Jumat (26/9/2014).

16:04 WIB
Pk 15.59 WIB: Rupiah Ditutup Melemah Ke Rp12.048/US$

Kurs rupiah terhadap dolar AS berakhir melemah. Pada pukul 15.59 WIB, rupiah tercatat tertekan 0,54% ke level Rp12.048/US$

15:27 WIB
Pk 15.25 WIB: Rupiah Tertekan Ke Rp12.035/US$

Jelang penutupan, kurs rupiah masih tertekan oleh dolar AS dan belum meninggalkan level Rp12.000/US$. Pada pukul 15.25 WIB, rupiah tercatat melemah 0,43% ke Rp12.035/US$

14:07 WIB
Pk.14:03 WIB: Rupiah Masih Tertekan di Atas Rp12.000/US$

Nilai tukar rupiah masih melemah 0,41% ke Rp12.032 per dolar AS, dan sepanjang hari ini bergerak di kisaran Rp11.991-Rp12.050 per dolar AS.

12:05 WIB
Pk. 12:02 WIB: Rupiah melemah 0,35%, Simak Komentar Analis

“(Rupiah melemah) karena penguatan dolar setelah pidato Fisher terkait kebijakan moneter AS. Selain itu dari domestik (setelah paripurna DPR memutuskan pilkada tidak langsung),” kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir saat dihubungi hari ini, Jumat (26/9/2014). Seperti diketahui Richard Fisher, Presiden Dallas Federal Reserve Bank mengatakan Fed Rate berpeluang dinaikkan pada musim panas 2015, lebih cepat dari perkiraan investor. 

11:43 WIB
Pk.11:30 WIB: Rupiah Tertekan ke Rp12.022/US$

Nilai tukar rupiah melemah 0,33% ke Rp12.022 per dolar AS. Sepanjang hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp11.991-Rp12.025 per dolar AS.

11:19 WIB
Pk.11:14 WIB: Rupiah Melemah ke Rp12.019/US$

 Nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 0,3% ke Rp12.019 per dolar AS. Adapun kurs tengah rupiah di Bank Indonesia ditransaksikan melemah 0,5% ke Rp12.007 per dolar AS.

10:51 WIB
Pk.10:14 WIB: Seluruh Mata Uang Asia Tenggara Tertekan

Seluruh mata uang di Asia Tenggara melemah terhadap dolar AS dengan mata uang Filipina paling tertekan yakni 0,34% ke 44,94 peso/US$. Selanjutnya disusul oleh rupiah yang tertekan 0,31% ke Rp12.020/US$, Malaysia melemah 0,28% ke RM3,26/US$, Thailand sebesar 0,12% ke 32,33 baht/US$, dan dolar Singapura 0,06% ke SIN$1,27/US$.

09:24 WIB
Pk.09:22 WIB: Rupiah Melemah ke Rp12.004/US$

Nilai tukar rupiah melemah 0,18% ke Rp12.004 per dolar AS. Sepanjang pagi ini rupiah bergerak pada kisaran Rp11.991-Rp12.005 per dolar AS.

08:04 WIB
Pk: 08:00 WIB: Rupiah Dibuka Melemah 0,15% ke 12.001

Rupiah membuka perdagangan hari ini, Jumat (26/9/2014) melemah 0,15% ke Rp12.001 per dolar AS.

07:07 WIB
Pk. 07:00 WIB: Indeks Dolar AS Dibuka Turun 0,09%

Indeks dolar AS seperti ditunjukkan Bloomberg Dollar Index menunjukkan pelemahannya saat membuka perdagangan Jumat (26/9/2014). Indeks turun 0,09% ke level 85,115.

06:57 WIB
Rupiah Tunggu Efek Putusan Pilkada Langsung

Sidang paripurna DPR yang dalam voting memutuskan pilkada langsung atau melalui DPRD, apakah pasar uang akan meresponsnya, sehingga mempengaruhi pergerakan rupiah.

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper