Bisnis.com, JAKARTA—Pendapatan PT Ratu Prabu Energi Tbk. (ARTI) tergerus 12,5% sepanjang tahun 2013. Demikian pula dengan laba bersih perseroan yang terdepreasisi sekitar 21%.
Dalam laporan keuangan perseroan yang dirilis Kamis (10/4/2014) tercantum untuk tahun buku 2013 pendapatan ARTI turun menjadi Rp404,54 miliar atau melemah dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu Rp449,48 miliar.
Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan pada pemilik tercatat melemah ke level Rp40,53 miliar atau turun dari tahun sebelumnya yang bernilai Rp48,97 miliar.
Penurunan ini diakibatkan oleh beban lain-lain perseroan yang melonjak ke level Rp68,95 miliar. Padahal tahun sebelumnya ARTI masih bisa membukukan pendapatan lain-lain sebesar Rp13,18 miliar.
Mengutip dari laporan keuangan perseroan tahun 2013 ARTI harus menanggung beban selisih kurs hingga Rp69,08 miliar sedangkan tahun sebelumnya selisih kurs ini justru menimbulkan pendapatan tambahan bagi ARTI sebesar Rp4,32 miliar.
Beban lain-lain yang ditorehkan perseroan juga ditambah oleh rugi akibat divestasi sebesar Rp1,53 miliar. Adapun tahun 2012 ARTI tak membukukan rugi divestasi. Beban keuangan perseroan per 31 Desember 2013 juga naik 21,18% menjadi Rp40,08 miliar.
Sementara itu sepanjang 2013 total liabilitas perseroan tercatat naik 10,19% dari Rp1,41 triliun menjadi Rp1,57 triliun. Saat ini perseroan memiliki tanggungan utang pada sejumlah bank dengan total Rp527,51 miliar yang berdenominasi dalam rupiah.