Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA) membukukan marketing sales sebesar Rp2,2 triliun pada semester I/2025. Jumlah ini meningkat sekitar 27,83% dari periode sama tahun sebelumnya.
Direktur Summarecon Agung Lydia Tjio mengatakan capaian ini juga memenuhi 44% dari target tahunan senilai Rp5 triliun pada 2025.
Dari 9 kawasan township yang dimiliki, kontributor terbesar marketing sales SMRA berasal dari Serpong sebesar 44%, disusul oleh Bandung 14% dan Crown Gading mencapai 13%. Adapun sisanya berasal dari 6 township lainnya.
“Kami masih memiliki sejumlah produk baru di pipeline yang akan diluncurkan hingga akhir tahun ini. Untuk launching terdekat akan ada ditawarkan produk rumah dan ruko dari kawasan kami,” ujar Lydia, Jumat (18/7/2025).
Sementara itu, terkait dengan kondisi makroekonomi, SMRA menyambut baik keputusan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 5,25% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Juli 2025.
Menurut Lydia, penurunan suku bunga acuan berpotensi memberikan angin segar yang dapat mendorong pertumbuhan perekonomian Indonesia.
Baca Juga
“Seiring penurunan suku bunga, diharapkan juga dapat memberikan efek positif bagi perseroan di mana dapat berpotensi menurunkan cost of fund dan diharapkan dapat menurunkan suku bunga KPR bagi konsumen,” tuturnya.
Di sisi lain, untuk menghadapi risiko pelemahan daya beli pada paruh kedua 2025, SMRA akan menawarkan bauran produk yang menyasar berbagai segmen.
Produk tersebut mencakup rumah, ruko, apartemen, dan perkantoran yang letaknya terdiversifikasi di 9 township berbeda. Dengan beragam produk yang ditawarkan, SMRA optimistis dapat meraih target marketing sales 2025.
“Kami juga menawarkan produk-produk dengan harga jual di kisaran harga yang beragam sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” tutur Lydia.
__________
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.