Bisnis.com, JAKARTA — Indeks reksa dana saham bergerak paling moncer sepanjang pekan lalu meski IHSG mengalami koreksi. Ke depan pasar diproyeksi wait and see menanti kelanjutan tarif Trump dan kebijakan The Fed.
Berdasarkan data Infovesta Utama, Infovesta Equity Fund Index menguat 0,56% pada pekan lalu. Kinerja itu mengungguli indeks reksa dana lainnya, yaitu Infovesta Balanced Fund Index menguat 0,39%, Infovesta Fixed Income Fund Index naik 0,25%, dan Infovesta Money Market Fund Index menguat tipis 0,11%.
Pada saat yang sama, indeks harga saham gabungan (IHSG) sepanjang 30 Juni—4 Juli 2025 tercatat turun 0,47% ke level 6.865,19. Sementara itu, indeks obligasi tercatat menguat yaitu Infovesta Government Bond Index naik 0,26% dan Infovesta Corporate Bond Index naik 0,11%.
Tim analis Infovesta Utama menyampaikan dalam sepekan ke depan, pasar akan wait and see rilis data domestik seperti cadangan devisa dan indeks keyakinan konsumen.
Salah satu sentimen global yang dicermati ialah FOMC Minutes dan kelanjutan tarif Trump yang akan melewati tenggat pada 9 Juli 2025. Sebelumnya, Presiden Federal Reserve Bank of Atlanta, Raphael Bostic, mengatakan bahwa perekonomian AS belum menghadapi dampak penuh dari tarif dagang Trump, dan menegaskan kembali harapannya untuk satu kali penurunan suku bunga The Fed pada tahun ini.
“Pada pasar saham, penguatan diprediksi berlanjut tetapi secara lebih terbatas,” tulisnya dalam publikasi riset, Senin (7/7/2025).
Menurut Infovesta Utama, pasar masih berpotensi menguat secara teknikal sehingga investor masih dapat memanfaatkan buy on weakness pada saham big caps dengan valuasi undervalued.
Untuk obligasi, tren sideways dengan potensi kenaikan yield diprediksi akan terjadi dikarenakan peningkatan risiko geopolitik antara Iran dengan Israel.
Berikut 5 Produk Reksa Dana Saham dengan Return Tertinggi YtD
- Foster Equity Fund 17,94%
- Reksa Dana Treasure Saham Mantap 12,94%
- Aurora Sharia Equity 12,08%
- Capital Equity Fund 9,21%
- Aurora SMC Equity 8,62%
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual reksa dana. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.