Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Turun 0,49% ke 6.881, Saham ASII, TPIA, dan BMRI Justru Melaju

IHSG ditutup melemah sebesar 0,49% atau 12,31 poin ke posisi 6.881,24 pada hari ini.
Karyawan melihat grafik perdagangan saham di Jakarta, Selasa (1/7/2025). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melihat grafik perdagangan saham di Jakarta, Selasa (1/7/2025). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 6.881,24 pada perdagangan Rabu (2/7/2025). Di tengah penurunan indeks komposit, saham dengan kapitalisasi besar seperti DSSA, ASII, TPIA, dan BMRI masih membukukan kenaikan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG membukukan penurunan sebesar 0,49% atau 34,11 poin menuju posisi 6.881,24. Sepanjang hari ini, indeks komposit dibuka pada level 6.896,42 dan sempat menyentuh level tertingginya di 6.905,36.

Tercatat sebanyak 195 saham meningkat, 396 saham turun, dan 196 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.131 triliun. 

Saham berkapitalisasi jumbo yang mengalami kenaikan dipimpin oleh saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) dengan pertumbuhan 2,36% ke Rp54.300 dan saham PT Astra International Tbk. (ASII) meningkat sebesar 2,02% menuju Rp4.540 per saham.

Selanjutnya terdapat saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang mengalami kenaikan sebesar 1% ke posisi Rp10.100, sementara saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) meningkat 0,42% menuju level Rp4.770 per saham.

Adapun, saham market cap besar yang turun di antaranya PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) dengan pelemahan sebesar 3,74% menuju level Rp10.925, dan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) terkoreksi 1,27% ke Rp5.825 per saham.

Sementara itu, saham top gainers hari ini dihuni oleh PT Bangun Karya Perkasa Jaya Tbk. (KRYA) yang melompat 34,01% menuju level Rp264 per saham, lalu disusul PT Adiwarna Anugerah Abadi Tbk. (NAIK) dengan pertumbuhan sebesar 29,05% menjadi Rp191 per saham.

Di sisi lain, saham paling boncos atau top losers ditempati oleh PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (COCO) yang terkoreksi 14,84% menjadi Rp155, sedangkan saham PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) merosot sebesar 14,74% menuju level Rp665 per saham.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa IHSG sempat ditutup melemah 0,91% ke level 6.8552,71 pada perdagangan sesi pertama hari ini. Sektor basic materials memimpin pelemahan dengan penurunan 1,86%, diikuti sektor teknologi yang turun 1,77%. 

Dia menuturkan bahwa secara teknikal, indeks komposit menembus support dinamis MA5 yang disertai dengan pelebaran negative slope pada indikator MACD. 

“Kami memperkirakan IHSG akan bergerak terbatas dalam rentang 6.825–6.875 pada sesi kedua perdagangan hari ini,” ujarnya dalam publikasi riset harian, Rabu (2/7/2025). 

Sementara itu, Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan bahwa pergerakan IHSG tengah berada dalam fase krusial dengan menguji area support di kisaran 6.900. 

Menurutnya, apabila indeks mampu bertahan di atas level tersebut, terbuka peluang bagi penguatan lanjutan menuju area resistance di rentang 6.950 hingga 7.000. 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper