Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Unilever (UNVR) Sabet Bisnis Indonesia Awards Kategori Produk Perawatan Tubuh

PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mendapatkan penghargaan Bisnis Indonesia Awards (BIA) 2025 untuk kategori produk perawatan tubuh.
Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi B. Sukamdani memberikan kata sambutan saat Bisnis Indonesia Awards (BIA) 2025 di Jakarta, Senin (30/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Presiden Komisaris Bisnis Indonesia Group Hariyadi B. Sukamdani memberikan kata sambutan saat Bisnis Indonesia Awards (BIA) 2025 di Jakarta, Senin (30/6/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten produk konsumer PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mendapatkan penghargaan Bisnis Indonesia Awards (BIA) 2025 untuk kategori produk perawatan tubuh.

UNVR meraup penghargaan BIA 2025 mengungguli sejumlah nominasi di kategori produk perawatan tubuh lainnya seperti PT Uni-Charm Indonesia Tbk. (UCID) dan PT Victoria Care Indonesia Tbk. (VICI).

Dari sisi kinerja bisnis, UNVR telah melaporkan penjualan bersih sebesar Rp35,1 triliun dan laba bersih sebesar Rp3,4 triliun sepanjang 2024.

UNVR juga mencatat marjin laba kotor yang sehat sebesar 47,6%, didukung oleh program reset biaya yang kuat di aspek operasional.

Pada 2024, UNVR telah menjalankan launch dan relaunch 46 inovasi untuk memperkuat merek dan portofolio serta memanfaatkan segmen konsumen yang sedang bertumbuh.

Adapun, Bisnis Indonesia Awards atau BIA merupakan kegiatan tahunan dari Bisnis Indonesia Group untuk mengapresiasi para pelaku bisnis dengan kinerja ciamik.

BIA 2025 merupakan pelaksanaan ke-23, sejak pertama kali Bisnis Indonesia menyelenggarakannya pada 2002.

Tema yang telah ditetapkan untuk 2025 yaitu Resilience Towards Uncertainty. Tema tersebut diterjemahkan sebagai kemampuan perusahaan untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja keuangan secara konsisten, meskipun dihadapkan pada ketidakpastian ekonomi dan pasar dengan menunjukkan stabilitas pertumbuhan dan kinerja keuangan yang andal.

Secara umum, seleksi penjurian BIA 2025 terdiri dari dua tahap yaitu seleksi kuantitatif dan kualitatif. Para nominasi penerima award yakni perusahaan emiten dan perbankan yang lolos dari setiap kategori dari tahapan kuantitatif akan diajukan ke tahap kualitatif.

Terdapat sejumlah juri BIA 2025 di antaranya Menteri Komunikasi & Informatika Tahun 2014 - 2019 Rudiantara, Ketua Dewan Komisioner OJK 2017-2022 Wimboh Santoso, Wakil Menteri Keuangan 2014-2019 Mardiasmo, Ekonom Senior, Sekretaris Komite Stabilitas Sistem Keuangan Tahun 2001-2010 Raden Pardede, dan Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika Lulu Terianto.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper