Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Top Losers Sepekan, Ada IOTF hingga PTBA

Saham IOTF hingga PTBA masuk ke dalam jajaran saham top losers selama pekan terakhir Juni 2025.
Investor mengamati layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (Rabu (7/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mengamati layar yang menampilkan pergerakan harga saham di Jakarta, Rabu (Rabu (7/5/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan 0,14% selama sepekan terakhir. Sejumlah saham tercatat mengalami penurunan terdalam, sehingga masuk daftar top losers pekan ini mulai dari IOTF hingga PTBA.

Saham dengan penurunan terdalam di posisi pertama adalah PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF). Harga saham IOTF turun 27,21% selama sepekan dari Rp147 per saham menjadi Rp107 per saham.

Posisi IOTF disusul oleh PT Jembo Cable Company Tbk. (JECC) yang pekan ini mengakhiri perdagangan di harga Rp795 per saham, turun 24,64% dari harga penutupan pekan lalu Rp1.055 per saham.

Peringkat ketiga top losers ditempati oleh PT Sunson Textile Manufacture Tbk. (SSTM) yang turun 24,12% sehingga parkir di Rp173 akhir pekan ini, dari Rp228 per saham di pekan lalu.

Kemudian terdapat saham ASPI yang terkoreksi 22,31% ke harga Rp202 per saham dan saham CINT terkoreksi 19,29% ke level Rp159 pada penutupan Kamis (26/6/2025).

Peringkat keenam dan ketujuh ditempati oleh emiten batu bara pelat merah PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) dan AGAR. Saham PTBA turun 18,64% selama sepekan ke level Rp2.400, dan saham AGAR melemah 16,91% ke level Rp226 per saham.

Lalu saham RGAS, DMND, dan MBSS menjadi penghuni top losers selanjutnya di peringkat kedelapan sampai kesepuluh. Harga saham RGAS telah tergerus 16,79% ke level Rp114 dalam sepekan, DMND turun 16,54% ke Rp555, dan MBSS melemah 16,47% ke Rp1.420 sepanjang pekan ini.

Sebelumnya, P.H. Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Aulia Noviana Utami Putri mengatakan IHSG selama sepekan ditutup mengalami pelemahan 0,14% pada posisi 6.897,40 dari 6.907,13 pada pekan sebelumnya.

Penurunan terjadi pada kapitalisasi pasar Bursa sebesar 0,01% menjadi Rp12.098 triliun dari Rp12.099 triliun pada pekan sebelumnya.

Rata-rata nilai transaksi harian Bursa pekan ini mengalami penurunan sebesar 12,35% menjadi Rp13,15 triliun dari Rp15 triliun pada penutupan pekan lalu.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper