Bisnis.com, JAKARTA — Calon perusahaan tercatat PT Merry Riana Education Tbk. (MERI) optimistis saham perseroan akan terserap di tengah maraknya kegiatan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) saat ini. MERI diketahui melakukan IPO bersama tujuh perusahaan lainnya saat ini.
Direktur Utama Lotus Andalan Sekuritas Wientoro Prasetyo menjelaskan adanya delapan perusahaan yang melakukan IPO secara bersamaan menjadi hal yang baik bagi investor.
“Kami cukup percaya diri dari hasil building awal yang kami lakukan ini, bahwa IPO dari fixed allocation itu rata-rata diminati oleh high net worth individual clients, ataupun juga beberapa institusi,” kata Wientoro, pada public expose MERI di Jakarta, Rabu (26/6/2025).
Wientoro melanjutkan MERI menjadi satu di antara delapan perusahaan yang melakukan IPO yang unik. Dia menuturkan MERI memiliki market cap yang paling kecil di antara 8 perusahaan yang melakukan IPO.
“Tapi, dengan exposure yang mereka miliki, MERI mudah dikenal. Di antara delapan perusahaan ini paling mudah mengenal siapa sih? MERI, iya kan, karena memang sudah hadir dan bisnisnya sangat defensif,” ujar Wientoro.
Di sisi lain, Pendiri sekaligus Komisaris Utama MERI Merry Riana menjelaskan MERI melakukan IPO saat ini karena merasa saat ini merupakan momen yang tepat, meskipun terjadi resesi dan sejumlah hal lainnya.
Baca Juga
“Justru kalau kami menunggu saat yang tepat, ya itu tidak akan pernah terjadi. Memang situasi sekarang tidak baik-baik saja, kita harus tetap hati-hati, tapi bukan berarti kita harus berhenti,” ujar Merry.
Sebagai informasi, MERI akan menawarkan 266 juta saham atau sebanyak-banyaknya 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Harga penawaran berkisar antara Rp110 per saham sampai Rp150 per saham.
“Jumlah seluruh nilai penawaran umum ini sebanyak-banyaknya Rp39,99 miliar,” tulis manajemen dalam prospektus.
Dana yang diperoleh dari IPO ini rencananya akan digunakan untuk penyertaan modal ke entitas anak PT Merry Riana Edukasi Delapan dan PT Merry Riana Akademi Tujuh. Rinciannya, sebesar 65% akan disalurkan ke PT Merry Riana Edukasi Delapan, dan sebesar 35% untuk PT Merry Riana Akademi Tujuh.
Saat ini, pemegang saham MERI adalah PT Merry Riana Indonesia dengan jumlah saham 599,9 juta atau setara 74,99%, PT Tancorp Investama Mulia sebesar 200 juta saham atau setara 25%, dan Alva Christopher Tjenderasa sebesar 80 sahama tau 0,01%.
Adapun jadwal dari penawaran umum ini adalah masa penawaran awal pada 24—26 Juni 2025, tanggal efektif pada 30 Juni 2025, dan masa penawaran umum pada 2–7 Juli 2025.
Lalu tanggal penjatahan pada 7 Juli 2025, tanggal distribusi saham secara elektronik pada 8 Juli 2025, dan tanggal pencatatan saham di Bursa pada 9 Juli 2025. Penjamin pelaksana emisi efek pada IPO ini adalah PT Lotus Andalan Sekuritas.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.