Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Hary Tanoe Global Mediacom (BMTR) Terbitkan Surat Utang Rp1,4 Triliun

Emiten Hary Tanoesoedibjo, PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) menerbitkan sejumlah surat utang dengan nilai mencapai Rp1,4 triliun.
Manajemen PT Global Mediacom Tbk. saat paparan publik Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V Global Mediacom Tahap I Tahun 2025 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan V Global Mediacom Tahap I Tahun 2025 di Jakarta./Istimewa
Manajemen PT Global Mediacom Tbk. saat paparan publik Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V Global Mediacom Tahap I Tahun 2025 dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan V Global Mediacom Tahap I Tahun 2025 di Jakarta./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo, PT Global Mediacom Tbk. (BMTR) tengah menerbitkan sejumlah surat utang dengan nilai mencapai Rp1,4 triliun. Surat utang tersebut terbagi atas Obligasi Berkelanjutan V dan Sukuk Ijarah Berkelanjutan V Tahap I yang masing-masing bernilai Rp850 miliar dan Rp550 miliar.

Dalam prospektus yang dipublikasikan perseroan kepada Bursa, BMTR tengah menghimpun target dana sebesar Rp1,75 triliun sebagai Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V Global Mediacom. Pada tahap pertama, perseroan menerbitkan masing-masing 3 seri obligasi dan sukuk. 

Obligasi Berkelanjutan V Global Mediacom Tahap I Tahun 2025 seri A memiliki tenor 3 tahun, dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,60% dan jumlah pokok sebesar Rp279,35 miliar.

Sementara itu, Obligasi Berkelanjutan V Global Mediacom Tahap I Tahun 2025 seri B memiliki tenor selama 5 tahun, dengan tingkat bunga sebesar 7,85% dan nilai pokok sebesar Rp480,60 miliar.

Terakhir, Obligasi Berkelanjutan V Global Mediacom Tahap I Tahun 2025 seri C memiliki tenor terpanjang, yakni 7 tahun sejak tanggal emisi, dengan tingkat bunga tetap mencapai 7,85% dan nilai pokok sebesar Rp90,05 miliar.

”Pembayaran bunga pertama akan dilakukan pada tanggal 24 September 2025,” kata manajemen dalam keterbukaan informasi, Kamis (19/6/2025).

Tidak hanya obligasi, BMTR juga menerbitkan Sukuk Ijarah yang juga terdiri dari 3 seri. Seri pertama dari Sukuk Ijarah BMTR memiliki jangka waktu 3 tahun, dengan cicilan imbalan Ijarah sebesar Rp33,05 miliar dan jumlah sisa imbalan Ijarah sebesar Rp434,99 miliar. 

Kedua, Sukuk Ijarah Berkelanjutan V Global Mediacom Tahap I Tahun 2025 seri B memiliki jangka waktu Sukuk Ijarah selama 5 tahun, dengan cicilan imbalan Ijarah sebesar Rp6,98 miliaar dan jumlah sisa imbalan Ijarah sebesar Rp89,01 miliar. 

Terakhir, Sukuk Ijarah Berkelanjutan V Global Mediacom Tahap I Tahun 2025 seri C memiliki jangka waktu selama 7 tahun, dengan cicilan imbalan Ijarah sebesar Rp2,05 miliar dan jumlah sisa imbalan Ijarah sebesar Rp26,00 miliar.

Selain itu, penerbitan surat utang ini telah memperoleh peringkat peringkat idAAA (cg) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), serta didukung oleh jaminan kredit dari Credit Guarantee and Investment Facility (CGIF).

”Rating perusahaan dapat naik jika Global Mediacom mampu untuk secara signifikan men-generate kontribusi cash inflow dari bisnis digital dengan basis berkelanjutan sembari meningkatkan profil kredit dengan mengurangi utang,” kata analis Pefindo dalam laman resminya beberapa waktu lalu.

Direktur Utama BMTR dan Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo, mengungkapkan bahwa peluncuran instrumen ini merupakan upaya strategis untuk memperkuat fundamental keuangan dan visi jangka panjang perseroan.

“Didukung oleh rating triple-A dari Pefindo dan jaminan kredit dari CGIF, penawaran ini mencerminkan kepercayaan pasar yang kuat terhadap fundamental dan tata kelola kami,” ujar Hary Tanoe dalam keterangan tertulis, Selasa (27/5/2025). 

Menurutnya, penerbitan tersebut menjadikan BMTR sebagai salah satu dari sedikit emiten swasta di Indonesia yang memperoleh jaminan kredit dari CGIF, lembaga keuangan regional di bawah naungan Asian Development Bank (ADB).

Secara rinci, BMTR bakal menawarkan Obligasi Berkelanjutan V Global Mediacom Tahap I Tahun 2025 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp850 miliar. 

Penerbitan itu merupakan bagian dari program Obligasi Berkelanjutan V yang menargetkan penghimpunan dana hingga Rp1,75 triliun.

Selanjutnya, perseroan menawarkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan V Global Mediacom Tahap I Tahun 2025 dengan nilai sisa imbalan ijarah maksimal Rp550 miliar. Alhasil total penghimpunan dana perseroan mencapai Rp1,4 triliun.

Adapun penawaran umum BMTR didukung oleh konsorsium penjamin emisi efek yang terdiri atas MNC Sekuritas, CIMB Niaga Sekuritas, KB Valbury Sekuritas, Korea Investment & Sekuritas Indonesia, Mandiri Sekuritas, dan Bahana Sekuritas.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper