Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengelola AZKO Tebar Dividen Jumbo, Analis Ramal Gerak Saham ACES

Berikut proyeksi gerak saham pengelola AZKO (ACES) usai berencana menebar dividen Rp579,87 miliar kepada pemegang sahamnya.
Karyawan melintas di gerai AZKO di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/5/2025). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas di gerai AZKO di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/5/2025). Bisnis/Abdurachman

Samuel Sekuritas pun mempertahankan peringkat buy untuk ACES dengan target harga sebesar Rp680 per lembar.

Dalam risetnya, Jonathan dan Kenzie menilai bahwa saham ACES memiliki valuasi yang cukup menarik, dibantu oleh momentum positif yang berkelanjutan di pasar Luar Jawa.

"Lebih jauh, kami percaya strateginya untuk berekspansi di daerah greenfield akan mendukung profitabilitas jangka panjangnya," kata Jonathan dan Kenzie.

Akan tetapi, ACES masih menghadapi sejumlah tantangan di antaranya daya beli yang lebih lemah dari perkiraan, serta harga komoditas yang lebih rendah dari perkiraan.

Sementara, Research Analyst MNC Sekuritas Catherine Florencia M. menilai kinerja saham ACES memang masih lesu pada 2025 seiring dengan labanya yang susut. Namun, terdapat upaya ekspansi yang memberi dorongan pada bisnis ACES.

"ACES juga mempertajam strategi ekspansi offline untuk menembus area yang kurang terpenetrasi di luar pasar inti perkotaan," tulis Florencia dalam risetnya.

Adapun, anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp300 miliar pada 2025 disiapkan, terutama untuk penataan toko baru.

Sejalan dengan langkah ini, ACES menargetkan untuk secara bertahap meningkatkan kontribusi penjualan tokonya menjadi 45% di wilayah Luar Jawa, dari kondisi saat ini 30%. Tujuannya untuk membuka keuntungan struktural dari tarif sewa yang lebih rendah dan biaya tenaga kerja yang lebih fleksibel di kota-kota lapis dua dan tiga.

Berdasarkan sikap hati-hati, MNC Sekuritas memproyeksikan penjualan ACES tumbuh 4,9% yoy pada 2025, di tengah kontraksi penjualan ritel yang berkelanjutan dalam kategori peralatan rumah tangga lainnya.

ACES juga dinilai menghadapi sejumlah tantangan seperti tekanan yang berkepanjangan pada daya beli, meningkatnya persaingan dari jaringan ritel modern dan platform e-commerce, hingga kontribusi yang lebih lambat dari yang diharapkan di toko baru AZKO.

Berdasarkan data Bloomberg, konsensus analis terbaru menunjukan bahwa sebanyak 22 sekuritas menyematkan rekomendasi beli untuk ACES. Sebanyak delapan sekuritas merekomendasikan hold. Target harga saham ACES sendiri berada di level Rp668,13 per lembar dalam 12 bulan ke depan.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper