Bisnis.com, JAKARTA — Emiten peritel PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) akan menebar dividen sebesar Rp33,87 per lembar kepada pemegang sahamnya. Bagaimana kemudian proyeksi gerak saham ACES?
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ACES yang digelar kemarin, Selasa (17/6/2025) telah memutuskan untuk memanfaatkan sebagian laba ACES sebagai dividen.
Nilai dividen ACES mencapai Rp33,87 per lembar saham atau Rp579,87 miliar secara total. Angka itu setara dengan 65% dari torehan laba bersih perseroan pada 2024 sebesar Rp892,04 miliar.
"Melalui pembagian dividen ini, kami mengapresiasi kepercayaan para pemegang saham, dan berkomitmen untuk terus menciptakan nilai tambah yang berkelanjutan,” kata Direktur Utama Inspirasi Hidup Indonesia Prabowo Widyakrisnadi dalam keterangan tertulisnya pada kemarin (17/6/2025).
ACES telah meraup laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp892,04 miliar pada tahun buku 2024, tumbuh 15,78% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih 2023 sebesar Rp770,4 miliar.
Berdasarkan laporan keuangannya, raupan laba bersih ACES terdongkrak oleh kinerja penjualan bersih yang naik 12,62% yoy menjadi Rp8,58 triliun pada 2024, dibandingkan penjualan bersih 2023 sebesar Rp7,62 triliun.
Baca Juga
Tebaran dividen ACES pada tahun buku 2024 ini naik dibandingkan dividen yang dibagikan dari tahun buku 2023 sebesar Rp33,50 per lembar saham. Akan tetapi, secara rasio terhadap laba bersih, jumlah dividen tahun buku 2024 menyusut dibandingkan pembagian tahun sebelumnya sebesar 75%.
Dengan harga saham ACES pada perdagangan Selasa (17/6/2025) di level Rp540 per lembar, maka imbal hasil atau dividend yield yang bisa diraup pemegang saham ACES mencapai 6,27%.
ACES sendiri telah menjadwalkan tebaran dividennya dengan cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 25 Juni 2025. Kemudian, pembayaran dividen dijadwalkan pada 17 Juli 2025.
Prospek Saham ACES
ACES sendiri masuk menjadi kostituen baru dalam indeks saham penebar dividen royal atau IDX High Dividend 20 untuk periode 5 Februari 2025 hingga 6 Februari 2026.
Seiring dengan momen tebaran dividen, gerak saham ACES memang masih lesu. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham ACES masih di zona merah, melemah 31,65% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) atau sejak perdagangan perdana 2025 ke level Rp545 per lembar pada perdagangan intraday hari ini, Rabu (18/6/2025).
Analis Samuel Sekuritas Jonathan Guyadi dan Kenzie Keane dalam risetnya menjelaskan bahwa lemahnya harga saham ACES saat ini seiring dengan kinerja lesu laba pada kuartal I/2025.
Berdasarkan laporan keuangan, ACES telah membukukan laba bersih Rp141,6 miliar per kuartal I/2025, susut 30,86% yoy dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp204,81 miliar.
Pada April 2025, ACES juga dinilai membukukan pertumbuhan penjualan atau same store sales growth (SSSG) yang mengecewakan, dengan semua wilayah mengalami penurunan secara tahunan dua digit. Pelemahan SSSG tersebut mencerminkan dampak dari kondisi makro yang lemah.
"Meskipun demikian, kami memperkirakan SSSG setahun penuh ACES akan pulih, didukung oleh wilayah Luar Jawa," tulis Jonathan dam Kenzie dalam risetnya.