Bisnis.com, JAKARTA — Emiten ritel PT Erajaya Swasembada Tbk. (ERAA) memutuskan untuk menebar dividen sebesar Rp19 per saham untuk tahun buku 2024 kepada pemegang saham.
Wakil Direktur Utama Erajaya Swasembada Hasan Aula mengatakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) ERAA yang digelar pada hari ini, Selasa (10/6/2025), telah memutuskan untuk memanfaatkan sebagian laba tahun buku 2024 sebagai dividen.
"Keputusannya Rp19 per saham. Kami sudah umumkan, semoga memberikan imbal balik ke pemegang saham," kata Hasan dalam public expose pada Selasa (10/6/2025).
Apabila menilik jumlah saham ERAA yang beredar sebanyak 15,78 miliar saat ini, maka ERAA akan membagikan dividen dengan total sekitar Rp299,88 miliar untuk tahun buku 2024. Jumlah dividen tersebut setara dengan 29,04% laba bersih ERAA pada tahun buku 2024.
Berdasarkan laporan keuangan, ERAA sendiri mengantongi laba bersih Rp1,03 triliun pada 2024. Nilai ini meningkat 25% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan dengan laba bersih pada 2023 sebesar Rp826,04 miliar.
Melesatnya laba bersih ERAA tidak lepas dari moncernya kinerja penjualan perseroan sepanjang 2024. ERAA membukukan penjualan bersih sebesar Rp65,27 triliun atau meningkat 8,55% yoy. Performa ini ditopang penjualan di segmen telepon seluler dan tablet yang meraih Rp52,43 triliun, naik 9,43% yoy.
Sementara, dengan harga saham ERAA saat ini di level Rp560 per lembar, maka imbal hasil dividen atau dividend yield yang diterima pemegang saham ERAA mencapai sekitar 3,39%.
Seiring tebaran dividen, kinerja harga saham ERAA sendiri bergerak moncer. Harga saham ERAA telah naik 38,61% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd) atau sejak perdagangan perdana 2025.
Adapun, nilai tebaran dividen ERAA kali ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Dalam RUPST tahun lalu, ERAA memutuskan membagikan dividen sebesar Rp17 per saham atau Rp268,31 miliar untuk tahun buku 2023.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.