Bisnis.com, JAKARTA – PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk. (SBMA) bakal membagikan dividen kepada para pemegang saham perseroan sebesar Rp3,71 miliar untuk tahun buku 2024. Angka itu setara dengan 27,83% dari laba bersih yang berhasil dikoleksi perseroan sepanjang 2024.
Adapun keputusan pembagian dividen itu telah disepakati oleh para pemegang saham perseroan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Rabu (4/6/2025).
”Kami informasikan bahwa dalam RUPS yang diselenggarakan pada tanggal 04 Juni 2025, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen sebesar Rp3.719.705.128,00 atau setara Rp4,00 per lembar saham,” kata Corporate Secretary SBMA Francisca Puspalinda dalam laporannya, Senin (9/6/2025).
Sepanjang 2024, SBMA membukukan laba bersih senilai Rp13,35 miliar atau melonjak 182,24% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp4,73 miliar. Adapun laba per saham dasar turut naik dari Rp5,09 menjadi Rp14,37.
Kinerja itu ditopang oleh pendapatan yang tumbuh 16,14% year on year (YoY) menjadi Rp131,67 miliar dengan produk gas masih mendominasi sebesar Rp126,96 miliar.
Sementara itu, SBMA mampu mengontrol beban pokok pendapatan di angka Rp62,15 miliar sepanjang tahun lalu, sedikit meningkat dari Rp59,72 miliar pada 2023. Hal ini pun mendorong laba kotor naik 29,59 persen menjadi Rp69,51 miliar.
Pembagian dividen senilai Rp3,71 miliar juga mencerminkan kenaikan dari nilai pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp1,1 miliar. Saat itu, perseroan mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 5,53% year on year menjadi Rp4,73 miliar pada 2023.
Berikut jadwal pembagian dividen SBMA
- Tanggal cum dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 16 Juni 2025
- Tanggal ex dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 17 Juni 2025
- Tanggal cum dividen di Pasar Tunai: 18 Juni 2025
- Tanggal ex dividen di Pasar Tunai: 19 Juni 2025
- Recording date: 18 Juni 2025
- Tanggal pembayaran: 2 Juli 2025
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.