Bisnis.com, JAKARTA — Lo Kheng Hong diam-diam gencar memperbesar kepemilikan saham di emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) pada periode berjalan 2025.
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis pada Sabtu (19/7/2025), Lo Kheng Hong memegang 182.191.400 saham GJTL atau setara dengan 5,228% per akhir Desember 2024.
Laporan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah saham GJTL yang dipegang oleh Lo Kheng Hong telah bertambah 12,02 juta lembar menjadi 194.212.300 atau setara dengan 5,57% hingga 14 Juli 2025.
Dalam 3 bulan terakhir, Pak Lo terpantau getol memborong saham GJTL. Salah satu yang teranyar pada 10 Juli 2025.
Pada sesi tersebut, pria yang mendapat julukan Warren Buffett Indonesia itu menambah kepemilikan saham GJTL sebanyak 1,5 juta lembar.
Setelah transaksi, jumlah saham GJTL yang dipegang oleh Lo Kheng Hong bertambah menjadi 194,21 juta lembar atau setara dengan 5,57%.
Baca Juga
Sebelumnya, Lo Kheng Hong baru saja memborong 200.000 lembar saham GJTL pada 9 Juli 2025. Setelah transaksi, jumlah yang dipegang naik menjadi 192,71 juta lembar atau setara dengan 5,53%.
Berkat kepemilikan saham GJTL, Lo Kheng Hong setidaknya telah menikmati guyuran dividen.
Gajah Tunggal berencana membagikan dividen senilai Rp50 per saham bagi para pemegang sahamnya untuk kinerja tahun buku 2024. Keputusan itu diambil setelah GJTL melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (25/6/2025) di Jakarta.
Berdasarkan jadwal, pembagian dividen Gajah Tunggal telah memasuki periode recording date pada 8 Juli 2025. Dengan demikian, para pemegang saham GJTL yang berhak akan mendapatkan pembayaran pada 30 Juli 2025.
Data yang dihimpun Bisnis menunjukkan Lo Kheng Hong memegang 192.512.300 saham GJTL per akhir perdagangan 8 Juli 2025. Alhasil, jatah dividen yang diperoleh sekitar Rp9,62 miliar.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.