Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Jumlah Saham GJTL yang Sudah Diborong Lo Kheng Hong 2025

Jumlah saham GJTL yang dipegang oleh Lo Kheng Hong bertambah sepanjang periode berjalan 2025.
Pekerja menata ban sepeda motor bermerek IRC dan Zeneos yang diproduksi PT Gajah Tunggal Tbk. di salah satu gerai di Jakarta, Senin (7/8/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Pekerja menata ban sepeda motor bermerek IRC dan Zeneos yang diproduksi PT Gajah Tunggal Tbk. di salah satu gerai di Jakarta, Senin (7/8/2023). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Lo Kheng Hong diam-diam gencar memperbesar kepemilikan saham di emiten produsen ban PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) pada periode berjalan 2025.

Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis pada Sabtu (19/7/2025), Lo Kheng Hong memegang 182.191.400 saham GJTL atau setara dengan 5,228% per akhir Desember 2024.

Laporan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menunjukkan jumlah saham GJTL yang dipegang oleh Lo Kheng Hong telah bertambah 12,02 juta lembar menjadi 194.212.300 atau setara dengan 5,57% hingga 14 Juli 2025.

Dalam 3 bulan terakhir, Pak Lo terpantau getol memborong saham GJTL. Salah satu yang teranyar pada 10 Juli 2025.

Pada sesi tersebut, pria yang mendapat julukan Warren Buffett Indonesia itu menambah kepemilikan saham GJTL sebanyak 1,5 juta lembar.

Setelah transaksi, jumlah saham GJTL yang dipegang oleh Lo Kheng Hong bertambah menjadi 194,21 juta lembar atau setara dengan 5,57%.

Sebelumnya, Lo Kheng Hong baru saja memborong 200.000 lembar saham GJTL pada 9 Juli 2025. Setelah transaksi, jumlah yang dipegang naik menjadi 192,71 juta lembar atau setara dengan 5,53%.

Berkat kepemilikan saham GJTL, Lo Kheng Hong setidaknya telah menikmati guyuran dividen.

Gajah Tunggal berencana membagikan dividen senilai Rp50 per saham bagi para pemegang sahamnya untuk kinerja tahun buku 2024. Keputusan itu diambil setelah GJTL melangsungkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Rabu (25/6/2025) di Jakarta.

Berdasarkan jadwal, pembagian dividen Gajah Tunggal telah memasuki periode recording date pada 8 Juli 2025. Dengan demikian, para pemegang saham GJTL yang berhak akan mendapatkan pembayaran pada 30 Juli 2025.

Data yang dihimpun Bisnis menunjukkan Lo Kheng Hong memegang 192.512.300 saham GJTL per akhir perdagangan 8 Juli 2025. Alhasil, jatah dividen yang diperoleh sekitar Rp9,62 miliar.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro