Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PREMIUM NOTES: Diversifikasi Usaha Hartono Bersaudara, Strategi BCA, hingga Penantang Astra (ASII)

Berita pilihan Bisnis Indonesia Premium mulai dari diversifikasi Hartono di mobil listrik, strategi BBCA jaga NIM, hingga Hyundai tantang dominasi Astra.
PEVS 2025 Pengunjung mengamati kendaraan listrik pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 di Jakarta, Selasa (29/4/2025). Berita pilihan Bisnis Indonesia Premium mulai dari diversifikasi Hartono di mobil listrik, strategi BBCA jaga NIM, hingga Hyundai tantang dominasi Astra. Bisnis/Arief Hermawan P
PEVS 2025 Pengunjung mengamati kendaraan listrik pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 di Jakarta, Selasa (29/4/2025). Berita pilihan Bisnis Indonesia Premium mulai dari diversifikasi Hartono di mobil listrik, strategi BBCA jaga NIM, hingga Hyundai tantang dominasi Astra. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Berita pilihan Bisnis Indonesia Premium edisi Kamis (5/6/2025) mulai dari diversifikasi usaha Hartono bersaudara, strategi BCA, hingga penantang baru Astra (ASII) di segmen mobil hybrid.

 

1.     Diversifikasi Usaha Hartono Bersaudara di Industri Mobil Listrik

PREMIUM NOTES: Diversifikasi Usaha Hartono Bersaudara, Strategi BCA, hingga Penantang Astra (ASII)

Setelah berhasil memasarkan produk kendaraan ramah lingkungan untuk pasar motor listrik, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono atau Hartono bersaudara merambah industri mobil listrik.

Melalui jenama Polytron, Hartono bersaudara menandai diversifikasi usaha dengan resmi membuka ruang pamer (showroom) mobil listrik pertamanya di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (3/6/2025).

 

2.   Membaca Peta Portofolio Bisnis Telkom (TLKM) di Balik Rencana Divestasi AdMedika

PREMIUM NOTES: Diversifikasi Usaha Hartono Bersaudara, Strategi BCA, hingga Penantang Astra (ASII)

Di tengah pelemahan kinerja, PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) dikabarkan sedang merencanakan langkah strategis untuk restrukturisasi portofolio bisnisnya, melalui penjualan sektor pelayanan kesehatan Admedika.

Langkah tersebut memungkinkan Telkom untuk lebih fokus pada inti bisnis digital dan infrastruktur telekomunikasi. Melansir Bloomberg, Telkom menargetkan nilai penjualan minimum sebesar US$100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun.

 

3.   Strategi BCA (BBCA) Kejar Target Kredit dan Jaga NIM 2025

PREMIUM NOTES: Diversifikasi Usaha Hartono Bersaudara, Strategi BCA, hingga Penantang Astra (ASII)

Di tengah tantangan penyaluran kredit dan menjaga NIM, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA)  atau BCA optimistis dengan strategi perseroan untuk mengejar target kredit dan NIM pada 2025. BBCA masih yang terdepan dalam urusan pertumbuhan kredit dan laba dibandingkan bank jumbo lainnya, minimal hingga 4 bulan pertama 2025. 

Tantangan pada penyaluran kredit membuat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membuka peluang bagi bank untuk merevisi rencana bisnis bank (RBB). Hal itu dilakukan untuk menyikapi perubahan asumsi makro ekonomi dan perkembangan sektor riil yang dinilai lebih lambat dari perkiraan sebelumnya.

 

4.   Rencana Rumah Subsidi Makin Mini, Indonesia Kalah dari Etiopia?

PREMIUM NOTES: Diversifikasi Usaha Hartono Bersaudara, Strategi BCA, hingga Penantang Astra (ASII)

Rencana aturan ukuran minimal rumah subsidi yang semakin kecil menjadi buah bibir di kalangan masyarakat karena dinilai kurang layak.

Di sisi lain, rumah subsidi dengan ukuran semakin kecil dianggap memudahkan pengadaan hunian bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di kota-kota besar.

 

5.   Hyundai Menjadi Penantang Baru Astra (ASII) di Segmen Mobil Hybrid

PREMIUM NOTES: Diversifikasi Usaha Hartono Bersaudara, Strategi BCA, hingga Penantang Astra (ASII)

Astra (ASII) akan mendapat pesaing baru di pasar mobil hybrid. Hyundai mencoba mengambil ceruk di segmen tersebut dengan mengeluarkan kendaraan tipe hibrida.

Produsen mobil asal Korea Selatan, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mulai membuka masa pemesanan awal (pre-booking) untuk All-New Palisade Hybrid. Palisade tipe sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir sudah mengaspal dengan konsumsi bahan bakar minyak (BBM).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper