Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Lesu, Saham AMMN, ANTM, BBCA Masih Untung

IHSG ditutup melemah ke level 7.175,82 pada perdagangan hari ini, Rabu (28/5/2025). Namun, sejumlah saham seperti AMMN, ANTM, hingga BBCA masih cuan.
Warga melintas di salah satu pusat perbelanjaan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/5/2025). Bisnis/Abdurachman
Warga melintas di salah satu pusat perbelanjaan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (19/5/2025). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.175,82 pada perdagangan hari ini, Rabu (28/5/2025). Sejumlah saham seperti AMMN, ANTM, hingga BBCA masih berhasil meraup untung.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG melemah sebesar 0,32% atau 23,15 poin ke level 7.175,82. IHSG dibuka di level 7.223,51 pada perdagangan hari ini. IHSG berada di level terendah 7.166,68 dan mencatatkan level tertinggi sepanjang perdagangan hari ini di level 7.237,34.

Pada perdagangan hari ini, sebanyak 251 saham menguat, 320 saham melemah, dan 341 saham tak beranjak atau stagnan. Deretan saham dengan nilai transaksi tinggi mencatatkan penguatan harga pada perdagangan hari ini.

Saham PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) menguat 3,97% dan PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) naik 1,45% ke Rp7.000. Lalu, saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) naik 3,30% ke Rp3.130. Begitu pula dengan saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang menguat 0,26% ke Rp9.475.

Selain itu, saham PT Map Boga Adiperkasa Tbk. (MAPB) melesat 24,88% ke Rp1.355, saham PT Tigaraksa Satria Tbk. (TGKA) juga melesat 12,50% ke Rp7.200, saham PT Pam Mineral Tbk. (NICL) juga menguat 9,38% ke Rp1.400, saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) juga menguat 5,17% ke Rp61.

Terdapat pula deretan saham yang mencatatkan kinerja paling jeblok atau top losers. Harga saham PT Alfaria Sumber Trijaya Tbk. (AMRT) misalnya turun 5,10%, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) turun 4,19%, serta PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) turun 5,19%.

Selain itu, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga turun 0,93% ke Rp5.350, saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) turun 1,14% ke Rp6.500, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga turun 0,46% ke Rp4.350.

Adapun pada perdagangan hari ini, tim Analis Phintraco Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang support 7.130 dan resistance 7.250. 

Salah satu sentimen yang dinilai Tim Analis Phintraco Sekuritas mewarnai pasar saham, yaitu keputusan LPS untuk menurunkan tingkat bunga penjaminan untuk tabungan berdenominasi rupiah di bank umum menjadi 4,0% dari 4,25%.

Dari AS, pada sisa pekan ini diantaranya akan dirilis FOMC minutes pada Rabu (28/5/2025), serta data personal income, personal spending, dan indeks PCE prices pada Jumat (30/5/2025).  

Indeks PCE prices core, yang merupakan indikator inflasi yang dicermati oleh The Fed, diperkirakan 0,1% MoM pada April 2024 dari 0% MoM di Maret 2025. 

Dari Eropa akan dirilis data tingkat pengangguran di Jerman pada Mei 2025 pada Rabu (28/5/2025) yang diperkirakan tetap pada level 6,3%, seperti bulan sebelumnya.

Dari Asia, akan dirilis data Consumer Confidence Jepang Mei 2025 pada Kamis (29/5/2025) yang diperkirakan berada di level 31,8 dari 31,2 pada April 2025.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper