Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Telkom (TLKM) Gelar RUPS Besok, Cek Kisi-kisi Dividennya!

Telkom Indonesia (TLKM) diperkirakan akan menambah membagikan dividen dengan rasio yang lebih tinggi untuk tahun buku 2024.
Menara telekomunikasi dengan jaringan 4G dan 5G/Telkomsel
Menara telekomunikasi dengan jaringan 4G dan 5G/Telkomsel

Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (27/5/2025). Salah satu agenda yang akan dibahas pada RUPS ini adalah penggunaan laba bersih tahun buku 2024.

Dalam pengumumannya, TLKM akan membahas enam mata acara pada RUPS ini. Mata acara yang akan dibahas pada RUPS tersebut termasuk pembagian dividen dan rencana pembelian kembali saham atau buyback. 

Untuk pembagian dividen ini, TLKM diperkirakan akan mengusulkan rasio pembayaran dividen yang lebih tinggi tahun ini, dari sebelumnya sebesar 72% dari laba bersih pada tahun lalu. Hal tersebut disampaikan Analis CGS International Sekuritas Bob Setiadi dalam risetnya. 

Bob Setiadi juga menuturkan dalam earning calls terbaru, Manajemen TLKM mengungkapkan panduan resminya untuk tahun 2025. Panduan tersebut yaitu pertumbuhan pendapatan low single-digit, margin EBITDA sekitar 50-52%, dan capex-to-sales ratio sekitar 17%-19%

Menurut Bob, TLKM mengharapkan pertumbuhan yang stabil dalam konsumsi data di tengah persaingan pasokan paket perdana yang membaik, tetapi tetap berhati-hati terhadap tantangan makro.

Sementara itu, dalam annual report-nya, TLKM memberikan proyeksi untuk rasio pembayaran dividen sebesar 60%-90% dari laba bersih. 

Kemudian sekitar 15%-25% pendapatan TLKM akan dialokasikan untuk belanja modal tahun 2025, dengan fokus membangun infrastruktur bisnis digital. 

Analis Maybank Sekuritas Etta Rusdiana Putra dalam risetnya memperkirakan TLKM akan membagikan dividen sebesar Rp18 triliun untuk tahun buku 2025 dan 2026.

“Kami meyakini bahwa pemerintah akan terus menjadikan TLKM sebagai salah satu sumber dividen untuk membiayai rencana fiskalnya,” tulis Etta dalam risetnya. 

Sebagai informasi, pada tahun buku 2023 TLKM menetapkan penggunaan 72% dari laba bersih sebagai dividen, atau setara dengan Rp17,68 triliun. Dividen tersebut setara dengan Rp178,5 per saham. 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper