Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kertas Grup Sinarmas PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) akan menawarkan obligasi, sukuk, dan obligasi global dengan nilai total sekitar Rp4,32 triliun.
Berdasarkan prospektus yang diterbitkan perseroan, INKP akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2025 dengan pokok sebanyak-banyaknya Rp2 triliun.
Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan V Indah Kiat Pulp & Paper dengan target dana yang dihimpun Rp14 triliun.
Obligasi Berkelanjutan V Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2025 dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) dan ditawarkan dalam tiga seri:
Seri A: jumlah pokok yang ditawarkan Rp327,43 miliar dengan tingkat bunga tetap 6,75% per tahun dan jangka waktu 370 hari.
Seri B: jumlah pokok yang ditawarkan Rp439,38 miliar dengan tingkat bunga tetap 10% per tahun dan jangka waktu 3 tahun.
Seri C : jumlah pokok yang ditawarkan Rp217,28 miliar dengan tingkat bunga tetap 10,50% per tahun dan jangka waktu 5 tahun.
INKP juga menawarkan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper Tahap IV Tahun 2025 dengan total dana sebanyak-banyaknya Rp2 triliun.
Penerbitan sukuk ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Indah Kiat Pulp & Paper dengan target dana dihimpun Rp6 triliun.
Sukuk ini dijamin secara kesanggupan penuh (full commitment) dengan tiga seri yang ditawarkan:
Seri A : jumlah yang ditawarkan Rp357,07 miliar dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 6,75% per tahun dan jangka waktu 370 hari.
Seri B : jumlah yang ditawarkan Rp425,75 miliar dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 10,00% per tahun dan jangka waktu 3 tahun.
Seri C : jumlah yang ditawarkan Rp188,73 miliar dengan indikasi bagi hasil sebesar ekuivalen 10,50% per tahun dan jangka waktu 5 tahun.
Selanjutnya, INKP akan menerbitkan Obligasi USD Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper Tahap III Tahun 2025 dengan jumlah pokok US$20 juta atau setara dengan Rp324,78 miliar (kurs rupiah Rp16.239 per dolar AS).
Obligasi dolar ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan Obligasi USD Berkelanjutan II Indah Kiat Pulp & Paper dengan target dana dihimpun US$100 juta.
Adapun, obligasi dolar ini dijamin secara kesanggupan penuh (fiull commitment) ditawarkan dalam tiga seri:
Seri A : jumlah pokok ditawarkan US$1.515.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 5,75% per tahun dan jangka waktu 370 hari.
Seri B : jumlah pokok ditawarkan US$1.221.000 dengan tingkat bunga tetap sebesar 7,00% per tahun dan jangka waktu 3 tahun.
Seri C : jumlah pokok ditawarkan US$1.016.500 dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,00% per tahun dan jangka waktu 5 tahun
Adapun, pembayaran bunga maupun pendapatan bagi hasil akan dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi.
Secara keseluruhan, seluruh obligasi yang akan ditawarkan ini berjumlah total Rp4,32 triliun.
PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat idA+ untuk obligasi, idA+ (sy) untuk sukuk mudharabah, dan idA+ untuk obligasi USD.
Emisi obligasi, sukuk mudharabah, dan obligasi USD ini akan dijamin dengan kesanggupan penuh (full commitment). Penjamin pelaksana emisi dan penjamin emisi obligasi dan sukuk mudharabah adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia, PT Mandiri Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Sucor Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Sedangkan penjamin pelaksana dan penjamin emisi obligasi USD adalah PT Aldiracita Sekuritas Indonesia, PT BCA Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, PT Maybank Sekuritas Indonesia, PT Sucor Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk.
Selanjutnya bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank KB Bukopin Tbk.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.