Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat 0,99% ke 6.660, Saham BBCA, UNVR & GOTO Kompak Hijau

IHSG ditutup menguat 0,99% ke level 6.660 pada perdagangan akhir pekan, Jumat (25/4/2025). Saham BBCA, UNVR hingga GOTO naik ke zona hijau sore ini.
Karyawan beraktivitas di depan layar monitor yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (09/04/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di depan layar monitor yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (09/04/2025)./JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA  — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada akhir pekan, Jumat (25/4/2025). Saham-saham seperti BBCA, UNVR, hingga GOTO naik ke zona hijau sore ini.

Berdasarkan data RTI Infokom, pada pukul 16.00 WIB IHSG ditutup pada posisi 6.660,61 atau naik 0,99%. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.640-6.683.

Tercatat, 427 saham menguat, 175 saham melemah, dan 204 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau naik ke posisi Rp11.590 triliun.

Saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menjadi salah satu saham yang menguat sore ini. Saham BBCA naik 1,47% ke level Rp8.600 per saham.

Saham lain yang juga menguat sore ini adalah saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR). Saham UNVR melesat 17,06% ke level Rp1.750 per saham di akhir pekan ini.

Saham selanjutnya yang juga naik tinggi hari ini adalah saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO). Saham GOTO menguat 5% ke level Rp84 di akhir pekan ini.

Saham-saham lain yang juga naik hari ini adalah saham ASII menguat 1,89% ke level Rp4.860, saham MDKA naik 4,35% ke level Rp1.680 per saham, dan saham UNTR yang menguat 0,22% ke level Rp23.100 per saham.

Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan sentimen dari eksternal datang dari harapan de-eskalasi antara dua ekonomi terbesar di dunia, yaitu Amerika Serikat dan China terkait tarif dagang. Hal ini di latar belakangi komentar dari Presiden AS Donald Trump pada Kamis malam, yang menegaskan bahwa negosiasi perdagangan dengan China sedang berlangsung, bertentangan dengan pernyataan Beijing bahwa tidak ada pembicaraan yang sedang berlangsung.

Seorang pejabat Gedung Putih juga mengonfirmasi bahwa pertemuan tatap muka tingkat rendah dan panggilan telepon antara perwakilan AS dan China telah terjadi minggu ini.

Di sisi lain, terdapat juga kemungkinan The Fed yang akan memangkas suku bunga acuannya lebih cepat, dengan pejabat The Fed, Christopher Waller dan Beth Hammack mengungkapkan potensi pemangkasan suku bunga FFR yang lebih cepat dari perkiraan, jika kebijakan tarif mengancam pasar tenaga kerja dan ekonomi.

Presiden Fed Cleveland Beth Hammack menyarankan potensi penurunan suku bunga dapat terjadi paling cepat pada bulan Juni. Hal ini tampaknya dilakukan sebagai upaya untuk antisipasi potensi resesi.

Dari dalam negeri, lembaga UBS Group AG menaikkan peringkat saham Indonesia menjadi overweight. UBS mengungkapkan bahwa keputusan didorong kualitas fundamental domestik serta karakter pasar yang relatif defensif.

Peningkatan peringkat saham Indonesia menjadi overweight oleh UBS Group AG mencerminkan keyakinan terhadap prospek saham di Indonesia.

Sementara itu, peluang pemangkasan suku bunga oleh The Fed diperkirakan akan memberikan dampak positif bagi emerging market di Asia, termasuk Indonesia.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper