Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi rawan melanjutkan koreksi menuju level 6.500 jelang akhir pekan ini, Jumat (25/4/2025).
Tim Analis MNC Sekuritas menyampaikan IHSG ditutup turun 0,32% ke posisi 6.613 pada perdagangan kemarin. Di level itu, IHSG melemah 6,59% secara year-to-date (YtD).
“Koreksi IHSG disertai dengan munculnya tekanan jual. Kami memperkirakan, posisi IHSG saat ini sudah berada di akhir wave [a] dari wave B, sehingga IHSG akan rawan terkoreksi terlebih dahulu ke rentang 6,290-6,505,” paparnya dalam riset, Jumat (25/4/2025).
Pada hari ini, IHSG diperkirakan bergerak pada rentang support 6.373–6.148 dan resistance 6.707—6.877.
Pada perdagangan hari ini, MNC Sekuritas menyarankan investor untuk buy on weakness untuk saham ACES, BBTN, BRMS, dan UNVR.
Berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas pada hari ini
ACES - Buy on Weakness
ACES terkoreksi 0,99% ke 500 disertai dengan munculnya tekanan jual. Selama masih mampu berada di atas 466 sebagai stoplossnya, maka posisi ACES diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1.
Buy on Weakness: 478-500, Target Price: 560, 645, Stoploss: below 466
BBTN - Buy on Weakness
BBTN menguat 0,50% ke 1,015 namun disertai dengan munculnya tekanan jual. Kami perkirakan, posisi BBTN sedang berada pada bagian dari wave [iii] dari wave 1, sehingga BBTN akan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 910-985, Target Price: 1,080, 1,200, Stoploss: below 835
BRMS - Buy on Weakness
BRMS terkoreksi 1,06% ke 372 dan masih didominasi oleh tekanan jual. Saat ini, kami perkirakan posisi BRMS sedang berada di awal wave [ii] dari wave 3, sehingga BRMS masih rawan melanjutkan koreksinya.
Buy on Weakness: 320-364, Target Price: 392, 416, Stoploss: below 304
UNVR - Buy on Weakness
UNVR menguat 4,91% ke 1,495 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Kami perkirakan, posisi UNVR sedang berada di akhir wave (a) dari wave [iii], sehingga penguatan UNVR akan relatif terbatas dan rawan terkoreksi.
Buy on Weakness: 1,380-1,465, Target Price: 1,550, 1,605, Stoploss: below 1,300
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.