Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham Teladan Prima (TLDN) Bergeliat Respons Tebaran Dividen & Akusisi

Saham PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) bergeliat di tengah-tengah pengumuman pembagian dividen dan akuisisi yang diumumkan perseroan baru-baru ini.
Dwi Nicken Tari,Annisa Kurniasari Saumi
Kamis, 24 April 2025 | 17:33
Pekerja melakukan bongkar muat kelapa sawit. Bisnis/Arief Hermawan P
Pekerja melakukan bongkar muat kelapa sawit. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com - Saham PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) bergeliat di tengah-tengah pengumuman pembagian dividen dan akuisisi yang diumumkan perseroan baru-baru ini.

Berdasarkan data Bloomberg, saham dengan kode TLDN ditutup menguat 2,75% menjadi Rp560 pada akhir perdagangan Kamis (24/4/2025). Sejak awal tahun, harga bertumbuh 2,75%. Sedangkan dalam sepekan terakhir, harga sudah naik 6,67%. 

TLDN akan membagikan dividen sebesar Rp401,3 miliar ke pemegang sahamnya, usai memperoleh persetujuan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) hari ini, Kamis (24/4/2025).

Direktur Teladan Prima Agro Mahirudin mengatakan RUPS menyetujui penggunaan laba bersih sebesar Rp825,5 miliar, dengan rincian sebesar Rp1 miliar disisihkan sebagai dana cadangan perseroan.

"Kemudian sebesar Rp401,3 miliar dibagikan sebagai dividen ke pemegang saham," kata Mahirudin dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/4/2025).

Sementara itu, sisa dari laba bersih TLDN tahun buku 2024 sebesar Rp423 miliar akan dimasukkan sebagai laba ditahan.

Adapun jumlah dividen ini lebih tinggi dibandingkan tahun buku 2023 lalu. Pada tahun buku 2023 lalu, TLDN membagikan dividen sebesar Rp158,07 miliar, atau setara Rp12,21 per saham.

Berdasarkan laporan keuangan, Teladan Prima Agro mencetak laba bersih sebesar Rp825,59 miliar sepanjang tahun 2024. Realisasi itu melesat 82,7% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp451,79 miliar.

Manajemen TLDN dalam keterangan resminya mengatakan kinerja positif dari bottom line ini mampu melampaui target yang telah ditetapkan sebesar 10% year on year (yoy).

Hal ini dikarenakan adanya kenaikan harga jual rata-rata Crude Palm Oil (CPO) dan Palm Kernel (PK) dan efisiensi biaya produksi yang dilakukan oleh perusahaan.

Harga jual rata-rata CPO pada tahun 2024 sebesar Rp12.230/kg, naik 11,6% dari harga jual rata-rata tahun 2023 sebesar Rp10.959/kg. Sementara itu, harga jual rata-rata Palm Kernel sebesar Rp6.782/kg, meningkat 56,3% dibandingkan tahun sebelumnya.

Dalam perkembangan terpisah, PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) berencana mengakuisisi perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Cipta Davia Mandiri, yang terletak di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur (Kaltim). Transaksi akuisisi ini diperkirakan akan menghabiskan biaya Rp160 miliar hingga Rp210 miliar.

Direktur Utama TLDN Wishnu Wardhana mengatakan ekspansi ini memiliki tujuan untuk memenuhi rencana penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham TLDN.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

“Tujuan dari ekspansi ini adalah guna memenuhi rencana penggunaan dana dari hasil penawaran umum perdana saham, sebagaimana telah dijelaskan pada prospektus TLDN yaitu akan digunakan untuk melakukan akuisisi perusahaan yang bergerak di bidang kelapa sawit,” kata Wishnu dalam keterangan resminya, Rabu (23/4/2025).

Selain itu, Wishnu mengatakan aksi korporasi yang dilakukan oleh TLDN ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan dalam mempertahankan pertumbuhan kinerja operasional, menambah aset, serta sebagai salah satu rencana pengembangan usaha jangka panjang perusahaan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper