Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emas Antam Laris Manis, ANTM Kantongi Laba Bersih Rp3,64 Triliun pada 2024

Emiten tambang emas PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam mencatatkan laba bersih sebesar Rp3,64 triliun pada 2024, naik 18,5% secara tahunan.
Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam Nicolas D. Kanter (tengah), Direktur Pengembangan Usaha I Dewa Bagus Wirantaya (kiri), Direktur Operasi dan Produksi Hartono (kedua kiri), Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Arianto Sabtonugroho (kedua kanan), dan Direktur Sumber Daya Manusia Achmad Ardianto berbincang seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Rabu (13/11/2024). / JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam Nicolas D. Kanter (tengah), Direktur Pengembangan Usaha I Dewa Bagus Wirantaya (kiri), Direktur Operasi dan Produksi Hartono (kedua kiri), Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Arianto Sabtonugroho (kedua kanan), dan Direktur Sumber Daya Manusia Achmad Ardianto berbincang seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Rabu (13/11/2024). / JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten tambang emas PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam telah mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp3,64 triliun pada 2024, naik 18,5% secara tahunan (year on year/YoY) dibandingkan dengan laba bersih 2023 sebesar Rp3,07 triliun. 

Berdasarkan laporan keuangan, raupan laba bersih ANTM didorong oleh kinerja penjualan yang melonjak 68,56% YoY menjadi Rp69,19 triliun pada 2024, dibandingkan dengan Rp41,04 triliun pada 2023. Angka penjualan tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah ANTM.

Adapun, kontribusi penjualan domestik mencapai Rp63,96 triliun atau setara 92% terhadap keseluruhan penjualan Antam pada 2024.

Kontributor terbesar penjualan ANTM ada pada segmen emas, yakni sebesar Rp57,56 triliun, tumbuh pesat 120% YoY. Pertumbuhan segmen emas didukung oleh kenaikan harga emas dunia akibat faktor makroekonomi dan kondisi geopolitik.

Antam mencatatkan total volume produksi logam emas dari tambang perseroan sebesar 1.019 kg (32.762 troy oz.). Antam pun telah memenuhi peningkatan permintaan dalam negeri sehingga mencatatkan volume penjualan produk emas pada 2024 mencapai 43.776 kg (1.407.431 troy oz.), meningkat 68% YoY.

Pada segmen nikel, Antam telah membukukan pendapatan untuk produk feronikel dan bijih nikel sebesar Rp9,5 triliun dan berkontribusi 14% terhadap total pendapatan ANTM.

Sepanjang 2024, volume produksi feronikel Antam mencapai 20.103 ton nikel dalam feronikel (TNi), dengan capaian volume penjualan produk feronikel sepanjang 2024 mencapai 19.452 TNi. Destinasi utama penjualan feronikel Antam yakni ke China, India dan Korea Selatan. 

Sementara itu produksi bijih nikel Antam pada 2024 mencapai 9,94 juta wet metric ton (wmt), dengan capaian volume penjualan bijih nikel Antam pada 2023 tercatat sebesar 8,35 juta wmt.

Segmen bauksit dan alumina pada 2024 memiliki proporsi 3% terhadap total penjualan Antam. Nilai penjualan pada segmen bauksit dan alumina mencapai Rp1,80 triliun.

Kemudian, Antam mencatatkan beban pokok penjualan yang naik 80,5% YoY menjadi Rp62,69 triliun pada 2024. Alhasil, laba kotor Antam mencapai Rp6,49 triliun, naik 2,9% YoY.

Pada 2024, Antam telah mencatatkan aset sebesar Rp44,52 triliun, naik 3,9% YoY. Liabilitas Antam juga naik 5,45% YoY menjadi Rp12,32 triliun.

Antam telah mencatatkan ekuitas Rp32,19 triliun pada 2024, naik 3,31% YoY. Adapun, kas dan setara kas pada akhir 2024 Antam turun 48,4% YoY menjadi Rp4,75 triliun. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper