Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramai Pasar Saham Trading Halt, Ini Ketentuannya di Bursa Regional

Pembekuan sementara perdagangan saham atau trading halt mewarnai bursa di kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia, pada awal pekan ini.
Dwi Nicken Tari, Ibad Durrohman
Selasa, 8 April 2025 | 18:25
Karyawati mengabadikan layar pergerakan harga saham di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati mengabadikan layar pergerakan harga saham di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/4/2025). Bisnis/Arief Hermawan P

Thailand

Bursa Thailand menerapkan kebijakan trading halt untuk seluruh sahamnya selama 30 menit apabila indeks komposit turun hingga 8%. Selanjutnya, penghentian sementara perdagangan saham dilakukan selama 30 menit lagi apabila indeks terus merosot hingga 15%. Apabila indeks SET Thailand jatuh lebih dari 20%, perdagangan akan dihentikan selama satu jam.

India

Bursa saham di India juga memiliki sistem circuit breaker yang diaktifkan lewat tiga level pergerakan indeks saham, sebesar 10%, 15%, dan 20%.

Australia

Bursa Saham Australia tidak memiliki circuit breaker seperti di negara lain. Bursa saham di Australia bergantung pada mekanisme yang menghitung harga seluruh sahat per menit dan menghindari permintaan jual atau beli yang agresif.

Bursa saham Australia juga memiliki aturan yang dapat menghentikan sementara perdagangan saham perorangan selama dua menit apabila harga penawaran memicu aksi ekstrim di pasar saham.

Singapura

Bursa Singapura memiliki sistem cooling-off untuk saham-saham dan efek sekuritas lainnya. Circuit breaker akan diberlakukan untuk memberikan waktu selama lima menit untuk cooling-off apabila harga bergerak naik turun sebesar 10%. Dalam periode cooling-off, perdagangan dapat dilakukan dalam batas harga tersebut.

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper