IPO Jumbo 5 Tahun terakhir
Berdasarkan data yang dihimpun Bisnis, IPO jumbo paling banyak terjadi pada 2021 atau setahun setelah pengumuman pandemi Covid-19. Saat itu, sebanyak enam perusahaan mengantongi dana IPO lebih dari Rp1 triliun.
Pada tahun yang sama pula, PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) menggelar IPO dengan nilai Rp21,9 triliun atau terbesar sepanjang sejarah BEI.
Selain 2021, IPO dengan nilai di atas Rp1 triliun juga cukup marak terjadi pada 2023. Bahkan anak usaha BUMN, juga memanfaatkan momentum itu untuk go public. Emiten yang dimaksud ialah PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) yang meraih dana IPO Rp9,06 triliun.
Berikut rangkuman aksi IPO dengan nilai lebih dari Rp1 triliun:
2020
Baca Juga
- PT Metro Healthcare Indonesia Tbk. (CARE) Rp1,03 triliun
2021
- PT FAP Agri Tbk. (FAPA) Rp1 triliun
- PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) Rp21,9 triliun
- PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) Rp1,17 triliun
- PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) Rp3,67 triliun
- PT Avia Avian Tbk. (AVIA) Rp5,77 triliun
- PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) Rp18,78 triliun
2022
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) Rp13,73 triliun
- PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) Rp8 triliun
2023
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) Rp9,06 triliun
- PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) Rp10,73 triliun
- PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) Rp3,13 triliun
- PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) Rp10 triliun
2024
- PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) Rp4,32 triliun
- PT Daya Intiguna Yasa Tbk. (MDIY) Rp4,14 triliun
2025
-PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) Rp2,30 triliun
-PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk. (YUPI) Rp2,04 triliun
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.