Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Pastikan RUU TNI Tak Pengaruhi Iklim Investasi hingga IHSG

Luhut Binsar Pandjaitan menilai perubahan Undang-Undang No. 34/2004 tentang TNI tidak akan memengaruhi iklim investasi dan IHSG.
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan (tengah), Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu (kiri), dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Rabu (12/3/2025). / Bisnis-Surya Dua Artha Simanjuntak
Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan (tengah), Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional Mari Elka Pangestu (kiri), dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kanan) di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta pada Rabu (12/3/2025). / Bisnis-Surya Dua Artha Simanjuntak

Bisnis.com, BATANG – Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menilai perubahan Undang-Undang No. 34/2004 tentang TNI tidak akan memengaruhi iklim investasi dan performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Menurutnya, investor asing tidak perlu khawatir karena pemerintah sedang berupaya menyederhanakan berbagai regulasi melalui digitalisasi dan penerapan integrasi Government Technology (GovTech).

Dengan langkah itu, seluruh aplikasi kementerian maupun lembaga akan terintegrasi, sehingga mendorong efisiensi, meminimalisasi potensi korupsi, dan meningkatkan penerimaan pajak. Adapun implementasi GovTech ditargetkan berlangsung pada 17 Agustus 2025.

"Presiden sudah menandatangani GovTech. Itu akan kami segerakan dan akan menghemat banyak sekali, ratusan triliun. Penerimaan pajak juga akan meningkat karena semua sudah online," ujarnya saat ditemui di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah, Kamis (20/3/2025).

Di sisi lain, Luhut menegaskan bahwa RUU TNI yang telah disahkan tidak akan berdampak pada iklim investasi maupun ekonomi Indonesia. Menurutnya, keberadaan prajurit TNI dalam berbagai sektor tidak menjadi masalah.

"Enggak ada masalah, kan ada juga orang TNI. Aku kan orang TNI. Bagus enggak?" katanya.

Sementara itu, terkait anjloknya IHSG yang sempat terjadi, Luhut mengklaim bahwa kondisi pasar saham Indonesia sudah memperlihatkan perbaikan. Hal itu tercermin dari kinerja indeks komposit yang sudah mencatat kenaikan.

Berdasarkan data RTI Infokom hingga pukul 13.23 WIB, IHSG parkir di level 6.368,63 atau naik 0,90% dari perdagangan sebelumnya. Tercatat sebanyak 290 saham menguat, 265 saham turun, dan 238 saham stagnan.

"Ah, kan IHSG sudah rebound hari ini, naik satu koma atau dua persen," ujar Luhut yang sempat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi di era pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Dalam pemberitaan Bisnis.com sebelumnya, Luhut mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan segera mengadakan pertemuan dengan investor pasar saham untuk membahas kondisi ekonomi terkini.

Salah satunya, kata Luhut, terkait IHSG yang sempat anjlok hingga 6,12% dalam satu hari.

Namun, ketika dikonfirmasi mengenai waktu dan lokasi pertemuan itu, Luhut menyatakan bahwa hal itu masih dalam tahap pengaturan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper