Bisnis.com, JAKARTA — Harga buyback emas Antam melesat naik mendekati posisi tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) pada Rabu (12/3/2025).
Berdasarkan data Logam Mulia, harga buyback emas Antam berdasarkan ukuran 1 gram naik Rp23.000 ke Rp1.551.000 pada Rabu (12/3/2025). Posisi itu mendekati rekor ATH di Rp1.558.000 yang tercipta pada 20 Februari 2025.
Sejalan dengan posisi harga buyback terkini, pembeli emas Antam sejumlah periode menikmati potensi cuan jual.
Pembeli emas Antam Lebaran 2024 atau tahun lalu juga sudah menikmati potensi cuan jual. Pasalnya, harga emas Antam ukuran 1 gram berada di Rp1.323.000 pada 12 April 2024.
Buyback emas merupakan transaksi menjual kembali emas, baik dalam bentuk logam mulia, logam batangan, maupun perhiasan. Biasanya, harga yang dibanderol lebih rendah dari harga jual saat itu.
Kendati demikian, buyback emas masih bisa mendatangkan keuntungan apabila terdapat selisih besar antara harga jual dan harga buyback.
Baca Juga
Sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017, penjualan kembali emas batangan ke Antam dengan nominal lebih dari Rp10 juta, dikenakan PPh 22 sebesar 1,5 persen untuk pemegang NPWP dan 3 persen untuk non NPWP). Adapun, PPh 22 atas transaksi buyback dipotong langsung dari total nilai buyback.
Melansir Reuters, Rabu (12/3/2025), harga emas di pasar spot menguat 1% ke US$2.917,79 per troy ounce, sementara kontrak berjangka emas AS ditutup naik 0,7% ke US$2.920,90 per troy ounce.
Dolar AS terperosok ke level terendah sejak pertengahan Oktober, membuat emas yang dijual dalam dolar lebih murah bagi investor luar negeri.
Analis OANDA Zain Vawda mengatakan ketidakpastian pasar global terus menopang permintaan terhadap emas sebagai aset safe haven.
”Namun, jika negosiasi antara Rusia dan Ukraina menunjukkan kemajuan, minat terhadap aset berisiko bisa kembali meningkat dan menekan harga emas,” jelasnya.