Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RUPST Hillcon (HILL) Setujui Rencana Stock Split Saham Rasio 1:5

Para pemegang saham Hillcon (HILL) menyetujui pemecahan saham perusahaan atau stock split dengan rasio 1:5.
PT Hillcon Tbk. (HILL) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (1/3/2023)/Dok.BEI.
PT Hillcon Tbk. (HILL) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (1/3/2023)/Dok.BEI.

Bisnis.com, JAKARTA — Para pemegang saham PT Hillcon Tbk. (HILL) menyetujui pemecahan saham perusahaan atau stock split dengan rasio 1:5.

Persetujuan itu diketok lewat Rapat Umum Pemegang saham Luar Tahunan (RUPST) Hillcon yang digelar pada Senin (3/3/2025).

"Pemegang Saham telah menyetujui pemecahan nilai nominal saham perseroan (Stock Split) dari nilai nominal sebelumnya Rp100 per saham menjadi Rp20 per saham," kata manajemen HILL dalam keterbukaan informasi, Senin (10/3/2025).

Dengan stock split ini, maka nilai nominal saham yang semula Rp100 per saham akan menjadi Rp20 per saham.

Selain itu, dalam RUPST tersebut, turut disetujui pula perubahan anggaran dasar perseroan pasal 4 atay (1) dan ayat (2), sehubungan dengan rencana aksi pemecahan saham tersebut.

Lewat stock split ini, jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan yang semula sebanyak 2.948.300.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp100 per saham akan meningkat menjadi sebanyak-banyaknya 14.741.500.000 saham dengan nilai nominal sebesar Rp20 per saham.

Manajemen HILL juga menjelaskan alasan dari dilakukannya stock split ini adalah untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham HILL di BEI, dengan meningkatnya jumlah saham yang beredar.

"Stock split juga bertujuan untuk meningkatkan jumlah pemegang saham perseroan," tambah Manajemen HILL.

Jadwal Stock Split HILL:

  • Pengumuman jadwal pelaksanaan Stock Split disitus web BEI dan situs web Perseroan: 10 Maret 2025
  • Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama Rp100 per saham di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 13 Maret 2025
  • Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru Rp20 per saham di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 14 Maret 2025
  • Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru Rp20 per saham di Pasar Tunai: 18 Maret 2025

    Di lantai Bursa, pada perdagangan sesi I hari ini, Senin (10/3/2025) hingga pukul 10.52 WIB, saham HILL terpantau melemah 2,43% ke level Rp2.010 per saham. Banderol tersebut mencerminkan pelemahan 12,99% sepanjang tahun berjalan 2025.

    Sementara itu, jumlah pemegang saham HILL sampai 31 Desember 2024 adalah 1.969 pemegang saham. Jumlah ini berkurang dari akhir November 2024 sebanyak 2.039 pemegang saham.

    ________

    Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

     

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

    Penulis : Ibad Durrohman
    Editor : Ibad Durrohman
    Konten Premium

    Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

    Artikel Terkait

    Berita Lainnya

    Berita Terbaru

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    # Hot Topic

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Rekomendasi Kami

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Foto

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper