Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Raih Dana IPO Rp52,1 Miliar, Intip Rencana Ekspansi Jantra Grupo (KAQI)

Selepas resmi listing di BEI, saham Jantra Grupo Indonesia (KAQI) menguat 23,73% atau 28 poin ke level Rp146 per saham.
PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) resmi mencatatkan saham perdana atau listing di Bursa Efek Indonesia pada Senin (10/3/2025)./BEI
PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) resmi mencatatkan saham perdana atau listing di Bursa Efek Indonesia pada Senin (10/3/2025)./BEI

Bisnis.com, JAKARTA — PT Jantra Grupo Indonesia Tbk. (KAQI) bakal menggunakan dana hasil IPO senilai Rp52,1 miliar untuk belanja modal dan operasional bisnis bengkel otomotif yang dijalankan perseroan.

Jantra Grupo Indonesia resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin (10/3/2025). Pada debut IPO kali ini, KAQI menerbitkan 450 juta saham baru atau 21,68% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, dengan nilai nominal Rp25 per saham. 

Saham baru KAQI ditawarkan kepada investor dengan harga Rp118 per saham, sehingga perseroan memperolah dana sebesar Rp52,1 miliar. Selepas resmi listing, saham KAQI menguat 23,73% atau 28 poin ke level Rp146 per saham. 

“Langkah IPO ini diambil untuk memperkuat kapasitas pendanaan guna mendorong pertumbuhan bisnis dan memperbaiki struktur keuangan perusahaan,” kata Direktur Utama Jantra Grupo Indonesia Imam Sujono saat seremoni IPO di BEI, Jakarta, Senin (10/3/2025). 

Rencananya, dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal dan kebutuhan operasional, termasuk pembelian suku cadang, sewa kendaraan operasional dan pengembangan aplikasi. 

Sisanya akan disalurkan sebagai pinjaman kepada beberapa anak usaha di antaranya, PT Joen Lie Indonesia, PT Liantra Wil Indonesia, PT Jantra Mantra Kerta Indonesia, PT Jantra dan JTRS, PT Jantra Wil Indonesia, PT Wildanes Kerta Jaya Indonesia, PT Jantra Traspatih Indonesia, PT Van Harness Indonesia, PT Van Harnes Indonesia, PT Jantra Techno Indonesia. 

“Melalui pendanaan ini, KAQI berkomitmen untuk menjadi pelopor bengkel otomotif berkualitas dan terpercaya di Indonesia,” tuturnya. 

Perseroan yang berkantor di Tangerang Selatan ini didirikan pada 26 September 2017 dan bergerak di berbagai bidang usaha perawatan, perbaikan, dan perdagangan suku cadang dan aksesori kaki-kaki kendaraan.

Imam mengatakan tingginya minat investor selama masa penawaran umum pada 4-6 Maret 2025, mencerminkan kepercayaan pasar terhadap prospek bisnis KAQI. 

“Hal ini semakin memperkuat komitmen perusahaan dalam menjalankan misinya, untuk memberikan layanan terbaik dan menciptakan nilai berkelanjutan,” tuturnya.

Dia memaparkan misi perusahaan yang berfokus pada lima aspek utama. Pertama, memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dengan standar bengkel resmi, harga lebih hemat. 

Kedua, menerapkan konsep go green dalam setiap pengerjaan. Ketiga, membangun hubungan kemitraan yang sinergis dengan berbagai pihak. 

Keempat, membuka lapangan kerja sebanyak-banyaknya bagi masyarakat Indonesia. Kelima, menciptakan SDM yang unggul, profesional, dan berkualitas.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper