Bisnis.com, JAKARTA — Pasar saham bergerak di teritori hijau sepanjang 3—7 Maret 2025 atau sepekan terakhir. Penguatan tersebut didorong oleh sejumlah saham, seperti BBRI, DCII, dan BBCA.
Berdasarkan data PT Bursa Efek Indonesia, IHSG menguat 0,27% atau 18,15 poin menuju posisi 6.636 pada akhir perdagangan Jumat (7/3/2025). Sepekan terakhir, IHSG naik 5,83% ke level 6.636 dari 6.270,597 pada pekan lalu.
Sepanjang tahun berjalan 2025, IHSG merosot 6,27%. Pada saat yang sama, indeks acuan LQ45 anjlok 9,22%, IDX30 terkoreksi 7,78%, IDX High Dividend 20 merosot 8,24%, dan IDX SMC Liquid anjlok 10,51%.
BEI mencatat 10 saham yang menjadi pendorong utama IHSG sepekan terakhir. Posisi teratas adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang rebound dengan kenaikan 13,39% secara mingguan ke level Rp3.810.
Seperti diberitakan Bisnis, Direktur Utama BRI Sunarso tercatat menjalankan transaksi pembelian saham BBRI sebanyak 212.800 saham pada 4 Maret 2025 di harga Rp3.630 per saham. Alhasil, Sunarso merogoh kocek Rp772,46 juta dalam transaksi tersebut.
"Tujuan transaksi adalah untuk investasi," kata Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi di keterbukaan informasi pada Jumat (7/3/2025).
Di belakang BBRI, saham PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) menjadi top leaders IHSG karena melonjak 33,05% dalam sepekan ke posisi Rp154.500. Selanjutnya, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang menguat 5,93% secara mingguan ke level Rp8.925.
Selain itu, dua saham emiten yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu juga masuk daftar top 10 saham pendorong IHSG. Dua saham tersebut ialah saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) yang menguat 8,96% dan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang terapresiasi 5,71% dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan catatan Bisnis, konglomerat Prajogo Pangestu kembali menambah kepemilikan saham di PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) pada perdagangan Selasa (4/3/2025).
Direktur dan Corporate Secretary BREN Merly mengatakan Prajogo Pangestu sebagai pemegang saham pengendali tidak langsung Barito Renewables Energy telah melakukan transaksi pembelian saham BREN.
Transaksi beli saham itu dilaksanakan pada 4 Maret 2025 sebanyak 1,3 juta saham dengan harga rata-rata per saham Rp6.077. Dengan demikian, Prajogo Pangestu merogoh kocek Rp7,9 miliar untuk menambah kepemilikan saham BREN.
“Untuk tujuan investasi pribadi,” tulis Merly lewat keterbukaan informasi, Rabu (5/3/2025).
Sebelumnya, Prajogo membeli 1,5 juta saham biasa BREN dengan rata-rata harga Rp6.272 per saham pada 25 Februari 2025 senilai Rp9,4 miliar. Setelah transaksi, Prajogo Pangestu secara langsung kini memiliki 133.689.700 saham BREN atau setara dengan 0,09993% hak suara.
Berikut Daftar 10 Saham Pendorong (Top Leaders) IHSG Sepekan (3—7 Maret 2025)
- BBRI naik 13,39% ke level Rp3.810
- DCII naik 33,05% ke level Rp154.500
- BBCA naik 5,93% ke level Rp8.925
- GOTO naik 14,67% ke level Rp86
- BMRI naik 5,22% ke level Rp4.840
- BBNI naik 12,66% ke level Rp4.540
- ASII naik 8.83% ke level Rp4.930
- TPIA naik 8,96% ke level Rp7.300
- BREN naik 5,71% ke level 6.475
- AMRT naik 10% ke level Rp2.420
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.