Bisnis.com, JAKARTA — Saham milik sederet konglomerat seperti Anthoni Salim, Sugianto Kusuma atau Aguan hingga Prajogo Pangestu berkinerja moncer hingga penutupan perdagangan sesi pertama hari ini, Jumat (7/3/2025), usai para taipan tersebut bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), harga saham emiten besutan Aguan yakni PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) naik 5,51% ke level Rp11.975 pada perdagangan sesi pertama hari ini. Begitu juga dengan saham Aguan lainnya yakni PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) yang naik 3,28% ke level Rp7.075.
Lalu, deretan saham besutan Prajogo Pangestu kompak moncer pada perdagangan hari ini. Harga saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) misalnya melaju 8,9% ke level Rp7.950 per lembar.
Kemudian, harga saham PT Barito Pasifik Tbk. (BRPT) naik 1,84% ke Rp830, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) naik 2,77% ke Rp6.500, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) naik 2,46% ke Rp7.275, serta PT Petrosea Tbk. (PTRO) naik 1,18% ke Rp3.420.
Harga sejumlah saham milik konglomerat Anthoni Salim juga menghijau. Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) naik 1,69% ke level Rp10.525 dan saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) naik 2,43% ke Rp9.500.
Saham besutan Garibaldi Thohir atau Boy Thohir pun menguat. Saham PT Adaro Minerals Indonesia Tbk. (ADMR) menguat 5,26% ke level Rp900 per lembar pada perdagangan sesi pertama hari ini.
Baca Juga
Lalu, harga saham milik Franky Widjaja turut menguat. Saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Corp Tbk. (INKP) menguat 6,93% ke level Rp5.400. Kemudian, saham PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) naik 1,18% ke level Rp860 per lembar.
Saham milik Dato Sri Tahir bahkan mengalami lonjakan harga. Tercatat, harga saham PT Sona Topas Tourism Industry Tbk. (SONA) melesat 23,27% ke level Rp4.450.
Sejumlah saham milik James Riady pun menghijau, seperti PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) naik 2,23% ke level Rp88 serta PT Multipolar Tbk. (MLPL) naik 3,51% ke level Rp118 per lembar.
Penguatan harga saham milik konglomerat ini terjadi setelah deretan konglomerat seperti Aguan hingga Prajogo Pangestu menggelar pertemuan bersama Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (6/3/2025).
Tercatat, ada delapan konglomerat yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, yakni Anthoni Salim (Salim Group), Aguan (Agung Sedayu Group), Prajogo Pangestu (Barito Pacific), dan Boy Thohir (Adaro).
Kemudian, Franky Widjaja (Sinar Mas Group), Dato Sri Tahir (Mayapada Group), James Riady (Lippo Group) serta Tomy Winata (Artha Graha Group).
Momen pertemuan Prabowo dan delapan konglomerat itu dibagikan oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya melalui akun resmi Instagram @sekretariat.kabinet, Kamis (6/3/2025) malam.
"Presiden Prabowo Subianto menerima kehadiran delapan pengusaha besar di Indonesia yang memiliki latar belakang bisnis yang berbeda-beda," demikian bunyi foto yang diunggah Seskab Teddy.
Pada kesempatan tersebut, tulis Teddy, Presiden berdiskusi mengenai perkembangan terkini di Tanah Air dan dunia global. Prabowo juga membahas program-program utama pemerintah seperti program Makan Bergizi Gratis, perkembangan sektor industri sampai dengan sovereign wealth fund (SWF) baru Indonesia, Danantara.
"[Serta turut dibahas, red] infrastruktur, industri tekstil, swasembada pangan dan energi, industrialisasi, hingga Badan Pengelola Investasi Danantara," terang Teddy.
Pada pertemuan tersebut, lanjut Teddy, Prabowo juga memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh para pengusaha terhadap berbagai kebijakan dan program pemerintah, terutama yang menyangkut kepentingan dan kesejahteraan rakyat.
________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.