Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penawaran Masuk Investor di Lelang SUN Susut jadi Rp75,78 Triliun

Penawaran investor yang masuk dalam lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (4/3/2025) mengalami penurunan menjadi Rp75,78 triliun.
Pegawai mengamati pergerakan harga saham dan obligasi di Profindo Sekuritas, Jakarta, Kamis (5/9/2024)./JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati pergerakan harga saham dan obligasi di Profindo Sekuritas, Jakarta, Kamis (5/9/2024)./JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Penawaran investor yang masuk dalam lelang surat utang negara (SUN) pada Selasa (4/3/2025) mengalami penurunan menjadi Rp75,78 triliun dengan nilai yang dimenangkan sebesar Rp30 triliun. 

Nilai incoming bids itu lebih rendah dari lelang SUN pada 18 Februari 2025 yang mencapai Rp84 triliun atau level tertinggi penawaran yang masuk dalam lelang SUN sepanjang tahun berjalan 2025.

Berdasarkan pengumuman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, penawaran masuk investor dalam lelang SUN pada 7 Januari 2025 sebesar Rp31,65 triliun dan Rp54,46 triliun pada 21 Januari 2025, dan Rp77 triliun pada 4 Februari 2025.

Lebih terperinci, lelang SUN pada 4 Maret 2025 mendulang total penawaran yang masuk paling besar pada instrumen FR0104 senilai Rp42 triliun. Yield tertinggi yang masuk untuk SUN seri FR0104 dengan tenor 5 tahun itu ialah sebesar 6,7% dan terendah 6,5% dengan yield yang dimenangkan sebesar 6,67%.

Selanjutnya, incoming bids untuk SUN seri FR0103 tenor 10 tahun mencapai Rp17,39 triliun dengan yield tertinggi dan terendah yang masuk untuk SUN seri FR0103 masing-masing 6,95% dan 6,75%. 

Data DJPPR juga mencatat penawaran masuk untuk surat pembendaharaan negara (SPN) seri SPN03250604 sebesar Rp1 triliun dan SPN12260305 Rp4,96 triliun. 

Selain itu, FR0106 mendapatkan incoming bids senilai Rp4,33 triliun, FR0107 Rp2,59 triliun, FR0102 Rp0,91 triliun, dan FR0105 senilai Rp2,58 triliun. 

“Total nominal yang dimenangkan dari kedelapan seri yang ditawarkan tersebut Rp30 triliun,” tulis DJPPR Kemenkeu, Selasa (4/3/2025). 

Nilai tersebut sama dengan total nominal yang dimenangkan dalam lelang SUN sebelumnya.

Di pasar obligasi, harga Surat Utang Negara (SUN) ditutup menguat pada perdagangan Senin (3/3/2025). Berdasarkan data dari PHEI, yield SUN Benchmark 5-tahun (FR0104) turun sebesar 5 basis poin menjadi 6,69%, dan yield SUN Benchmark 10-tahun (FR0103) turun sebesar 5 bp menjadi 6,87%. 

Data Bloomberg menunjukkan yield curve SUN 10-tahun (GIDN10YR) turun sebesar 3 bp menjadi 6,88%. Level yield curve SUN 10-tahun saat ini masih in line dengan estimated range kami minggu ini, yaitu di kisaran 6,75% – 7,03%.

Head of Fixed Income Research BNI Sekuritas Amir Dalimunthe mengatakan BNI Sekuritas melihat adanya potensi peningkatan volatilitas harga dan yield instrumen SBN berdenominasi rupiah

Berdasarkan valuasi yield curve, BNI Sekuritas memperkirakan bahwa obligasi berikut akan menarik bagi para investor, ialah FR0094, FR0064, FR0087, FR0091.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ana Noviani
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper