Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Low Tuck Kwong Bayan Resources (BYAN) Cetak Laba Bersih Rp15,2 Triliun

Emiten milik Low Tuck Kwong PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) membukukan penurunan kinerja sepanjang 2024. Laba bersih BYAN turun 25,51% menjadi Rp15,2 triliun.
Presiden Direktur PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) Low Tuck Kwong./bayan.com.sg
Presiden Direktur PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) Low Tuck Kwong./bayan.com.sg

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten milik Low Tuck Kwong PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) membukukan penurunan kinerja sepanjang tahun 2024. Laba bersih BYAN turun menjadi US$922,6 juta atau setara Rp15,2 triliun sepanjang 2024 (kurs Rp16.575 per dolar AS 28 Februari 2025).

Melansir laporan keuangannya, pendapatan BYAN tercatat turun 3,77% secara tahunan menjadi US$3,44 miliar atau setara Rp57,12 triliun. Pendapatan ini turun dari tahun 2023 yang sebesar US$3,58 miliar.

Pendapatan emiten batu bara ini sebagian besar diperoleh dari penjualan batu bara ke pihak ketiga sebesar US$3,21 miliar, dan penjualan batu bara ke pihak berelasi sebesar US$213,5 juta.

Sementara itu, beban pokok pendapatan BYAN tercatat naik hingga 10,24% menjadi US$2,11 miliar, dari sebelumnya sebesar US$1,91 miliar.

Laba bruto BYAN tergerus hingga 19,92% pada tahun 2024 menjadi US$1,33 miliar, dari sebelumnya sebesar US$1,66 miliar pada tahun 2023.

Alhasil, laba bersih BYAN turun hingga 25,51% menjadi US$922,6 juta pada tahun 2024 atau setara Rp15,2 triliun. Laba bersih ini turun dari US$1,23 miliar pada 2023.

Adapun sampai akhir 2024, BYAN mencatatkan kenaikan aset 2,24% menjadi US$3,52 miliar, dari sebelumnya sebesar US$3,44 miliar pada 2023.

Sementara itu, jumlah liabilitas BYAN turun 17,60% menjadi US$1,2 miliar, dari sebelumnya sebesar US$1,46 miliar secara tahunan.

Di sisi lain, total ekuitas BYAN naik 16,93% menjadi US$2,31 miliar, dari sebelumnya sebesar US$1,97 miliar pada 2023.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper