Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

United Tractors (UNTR) Cetak Laba Bersih Rp19,53 Triliun 2024

United Tractors (UNTR) mencetak laba bersih Rp19,53 triliun sepanjang tahun 2024.
Jajaran Direksi PT United Tractors Tbk. (UNTR) dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (24/4/2024). /Bisnis-Annisa Kurniasari Saumi.
Jajaran Direksi PT United Tractors Tbk. (UNTR) dalam konferensi pers usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Rabu (24/4/2024). /Bisnis-Annisa Kurniasari Saumi.

Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha Astra International, PT United Tractors Tbk. (UNTR) mencetak penurunan laba bersih menjadi Rp19,53 triliun sepanjang 2024.

Berdasarkan laporan keuangannya, UNTR tercatat membukukan pendapatan bersih sebesar Rp134,42 triliun pada 2024. Pendapatan ini naik 4,54% secara tahunan dari Rp12,85 triliun pada 2023. 

Pendapatan bersih ini didominasi dari penjualan mesin konstruksi ke pihak ketiga sebesar Rp32,48 triliun, penjualan batu bara pihak ketiga sebesar Rp16,72 triliun, serta penjualan emas dan mineral lainnya ke pihak ketiga sebesar Rp9,9 triliun.

Sementara itu, beban pokok pendapatan United Tractors naik 8,40% dari Rp92,7 triliun pada 2023 menjadi Rp100,59 triliun pada 2024. 

Naiknya beban pokok pendapatan ini membuat laba bruto UNTR tergerus menjadi Rp33,8 triliun pada 2024, dari sebelumnya sebesar Rp35,7 triliun. Laba bruto ini turun 5,46% secara tahunan. 

Alhasil, laba bersih UNTR melemah 5,24% menjadi Rp19,53 triliun pada 2024, dari sebelumnya sebesar Rp20,6 triliun pada 2023. 

Laba per saham UNTR juga tercatat mengalami penurunan menjadi Rp5.378 per saham, dari sebelumnya sebesar Rp5.675 per saham pada 2023.

Adapun secara operasional, UNTR tercatat menjual sebanyak 4.420 alat berat sepanjang 2024. Penjualan alat berat ini sebagian besar ke sektor pertambangan sebesar 65%.

Di sektor tambang batu bara, UNTR menjual sebanyak 13,14 juta ton batu bara sepanjang 2024, naik dari tahun 2023 yang sebesar 11,79 juta ton batu bara. 

Sementara itu, dari sisi tambang emas, UNTR melalui Agincourt Resources dan Sumbawa Jutaraya menjual sebanyak 232.077 gold equivalent ounces (GEOs) emas pada 2024, naik dari 2023 yang sebanyak 175.430 GEOs.

Adapun di sektor tambang nikel, UNTR menjual sebanyak 1,97 juta wet metric ton (wmt) nikel sepanjang 2024.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper