Bisnis.com, JAKARTA — PT XL Axiata Tbk. (EXCL) memperkirakan akan terjadi peningkatan trafik sebesar 15%-20% selama Idulfitri atau Lebaran 2025.
Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan momentum Ramadan dan Lebaran sangat ditunggu-tunggu karena merupakan salah satu pengungkit utama bisnis telko.
"Trafik XL Axiata saat Ramadan dan selama libur panjang Lebaran diperkirakan bisa melonjak sekitar 15%-20%. Hal ini merupakan berkah sekaligus tantangan, karena berarti XL Axiata harus mampu menjaga kualitas jaringan di sepanjang periode khusus tersebut," kata Gede, Kamis (27/2/2025).
Dia melanjutkan untuk menghadapi lonjakan trafik dan memastikan kenyamanan pelanggan tetap terjaga selama menjalani ibadah puasa hingga Lebaran, XL Axiata (EXCL) telah melakukan sejumlah langkah strategis untuk memastikan jaringan tetap optimal.
Beberapa kesiapan utama yang sudah dilakukan meliputi penambahan kapasitas di lebih dari 2.000 BTS dan penempatan 120 MBTS untuk mendukung kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran.
Selain itu, EXCL juga telah melakukan peningkatan kapasitas kapasitas core sebesar 20% dan peningkatan kapasitas RAN untuk lebih dari 2.000 Sites. Dengan rata-rata utilisasi kapasitas saat ini sebesar 60%, XL Axiata memprediksi utilisasi selama Ramadan dan Lebaran akan mencapai sekitar 78%.
Baca Juga
EXCL juga akan berupaya menguji jaringan untuk memastikan kesiapan jaringan menggunakan metode tanpa pengemudi, untuk mengidentifikasi area-area yang perlu di optimalisasi. Selain itu juga telah disiapkan sistem peringatan otomatis untuk memonitor penurunan pengalaman layanan dan menyeimbangkan kapasitas saat terjadi lonjakan trafik.
Saat ini XL Axiata memiliki pelanggan sebanyak lebih dari 58,8 juta pelanggan, dan diperkuat dengan lebih dari 165.000 BTS, dengan mayoritas BTS 4G, serta jaringan tulang punggung fiber optik yang membentang sepanjang lebih dari 190 ribu km. Tingkat keterhubungan dengan jaringan fiber optik (fiberized) mencapai 63%.
XL Axiata juga terus berinvestasi untuk jaringan fiber, transmisi, backhaul, modernisasi jaringan, dan berbagai upgrade jaringan lainnya untuk meningkatkan stabilitas, kapasitas jaringan, dan kualitas layanan data seiring dengan terus meningkatnya trafik layanan data dan sebagai persiapan implementasi 5G di masa mendatang.