Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) merosot 3,91% sepanjang tahun berjalan 2025. Saham apa saja yang menjadi pemberat laju indeks komposit?
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG mengalami peningkatan sebesar 2,48% ke level 6.803,001 pada periode 17-21 Februari 2025. Namun, IHSG melemah 3,91% secara year-to-date (YtD).
Pada saat yang sama, kapitalisasi pasar Bursa tercatat Rp11.786 triliun. Sekretaris Perusahaan Bursa Efek Indonesia Kautsar Primadi Nurahmad mengatakan investor asing pada Jumat (21/2/2025) mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp705,15 miliar.
“Sepanjang 2025 ini investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp11,68 triliun,” tulisnya dalam keterangan resmi, Jumat (21/2/2025).
Pelemahan IHSG sepanjang tahun berjalan 2025 dibebani oleh koreksi saham sejumlah emiten-emiten big caps. Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menjadi top laggard IHSG dengan penurunan 25,61% YtD ke level Rp6.900.
Di belakang emiten milik Prajogo Pangestu itu, saham PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) juga menjadi penekan utama IHSG sepanjang tahun berjalan. Hal itu sejalan dengan depresiasi harga saham BMRI sebesar 10,96% ke level Rp5.075 dan BBCA turun 6,98% YtD ke posisi Rp9.000.
Berikut 10 Saham Penekan (Top Laggards) IHSG YtD
- PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) -25,61%
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) -10,96%
- PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) -6,98%
- PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) -14,16%
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) -4,66%
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) -11,93%
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) -29,89%
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) -20,31%
- PT Indosat Tbk. (ISAT) -30,24%
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) -30,74%
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.