Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Menguat, Saham WIFI hingga BREN Naik ke Zona Hijau

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada hari ini, Jumat (21/2/2025). Sejumlah saham seperti WIFI, AADI, hingga BREN naik ke zona hijau sore ini.
Investor mengamati pergerakan harga saham pada salah satu platform di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (22/1/2025)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Investor mengamati pergerakan harga saham pada salah satu platform di Main Hall PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (22/1/2025)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada hari ini, Jumat (21/2/2025). Sejumlah saham seperti WIFI, AADI, hingga BREN naik ke zona hijau sore ini.

Berdasarkan data RTI Infokom, IHSG ditutup pada level 6.803 atau naik 0,22%. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.758-6.814.

Tercatat, 231 saham menguat, 312 saham melemah, dan 252 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau turun ke posisi Rp11.815 triliun.

Saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) menjadi salah satu saham yang naik ke zona hijau sore ini. Saham WIFI menguat 12,56% ke level Rp2.330 per saham. 

Saham lain yang juga menguat sore ini adalah saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI). Saham AADI menguat 0,33% ke level Rp7.675 per saham hari ini.

Selanjutnya adalah saham BREN yang juga menguat 2,99% ke level Rp6.900 per saham. Penguatan juga terjadi pada saham ASII yang naik 0,64% ke level Rp4.750 per saham. 

Saham lain yang juga menguat adalah saham TPIA yang naik 2,88% ke level Rp8.025, saham PANI menguat 3,45% ke level Rp12.750, dan saham MDKA yang naik 0,83% ke level Rp1.825 per saham. 

Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan dari sisi eksternal, bursa saham regional Asia mengalami penguatan. Pasar merespons kemungkinan tercapainya kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat (AS) dan China serta kebijakan moneter yang diterapkan oleh China. 

Presiden AS Donald Trump mengatakan kesepakatan perdagangan baru dengan China mungkin saja terjadi, menandakan prospek yang lebih positif bagi hubungan kedua negara. Meskipun tidak memberikan rincian secara terperinci, kabar ini berpotensi menurunkan ketegangan perang dagang antara AS dan China. 

Selain itu, pernyataan Presiden Trump juga menunjukkan optimisme terhadap hubungan dagang kedua negara ke depannya. 

Dari dalam negeri, Bank Indonesia melaporkan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada triwulan IV/2024 mencatat surplus sebesar US$7,9 miliar, meningkat dibandingkan dengan surplus triwulan sebelumnya yang sebesar US$5,9 miliar. 

Kondisi ini memperkuat ketahanan eksternal Indonesia di tengah ketidakpastian pasar keuangan global yang masih berlanjut.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper