Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham Bank Mandiri (BMRI) Usai Raup Laba Rp55,78 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) meraup laba bersih Rp55,78 triliun sepanjang 2024. Ke mana arah saham BMRI melaju setelah laba bersih kian gemuk?
Ana Noviani, Reyhan Fernanda Fajarihza
Rabu, 5 Februari 2025 | 16:09
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (13/1/2025)./IBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (13/1/2025)./IBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) meraup laba bersih Rp55,78 triliun sepanjang 2024. Ke mana arah saham BMRI melaju setelah laba bersih kian gemuk? 

Realisasi laba bersih BMRI sebesar Rp55,78 triliun itu tumbuh 1,31% secara tahunan (year-on-year/YoY). Adapun, penyaluran kredit secara konsolidasi Bank Mandiri mencapai Rp1.670,55 triliun. Realisasi ini naik 19,5% dari Rp1359,83 triliun pada tahun sebelumnya.

Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) Bank Mandiri tumbuh 7,73% YoY menjadi Rp1.699 triliun. Aset bank pelat merah ini terkerek naik sebanyak 11,64% YoY, dari Rp2.174,22 triliun pada 2023 menjadi Rp2.427,22 triliun pada 2024.

Di lantai bursa, saham BMRI ditutup turun 2,64% ke level Rp5.525 pada akhir perdagangan hari ini, Rabu (5/2/2025). Sepanjang tahun berjalan 2025, BMRI terkoreksi 3,07% dari level Rp5.700 pada akhir 2024. 

Terkait prospek saham BMRI, konsensus analis yang dihimpun Bloomberg memberikan proyeksi positif. Dari 36 analis yang mengulas saham BMRI, sebanyak 33 di antaranya memberikan rekomendasi beli, 2 lainnya merekomendasikan hold, sedangkan 1 merekomendasikan jual. 

Target harga rata-rata saham bank pelat merah ini dipatok pada level Rp7.684,59 dalam 12 bulan ke depan.

Terbaru, analis Morgan Stanley Selvie Jusman memberikan pandangan in line terhadap BMRI dengan target harga Rp7.059. Sementara itu, analis Macquarie Jayden Vantarakis memberikan peringkat outperform untuk BMRI dengan target harga Rp6.900 per saham. 

Selain dua analis itu, peringkat beli untuk saham BMRI juga disematkan oleh analis Trimegah sekuritas Jonathan Gunawan dengan target harga Rp7.500, analis Samuel Sekuritas Prasetya Gunadi dengan target harga Rp8.000, dan analis UOB Kayhian Sekuritas Posmarito Pakpahan dengan target harga Rp8.120 per saham. 

Analis Mirae Asset Sekuritas Handiman Soetoyo menyampaikan kinerja BMRI pada kuartal IV/2024 sedikit di bawah ekspektasi konsensus analis. Kondisi tersebut berisiko mendorong tekanan jual jangka pendek terhadap saham BMRI. 

“Kami akan memonitor hasil Januari dan Februari 2025 untuk melihat lebih jelas, khususnya terkait dengan level likuiditas dan tren provisi,” tulisnya dalam riset, Rabu (5/2/205). 

Menurutnya, Mirae Asset Sekuritas sedang dalam proses untuk mengkaji ulang rekomendasi terhadap saham BMRI.

Sebelumnya, analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Miftahul Khaer mengatakan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia umumnya berdampak positif pada saham perbankan karena dapat mendorong pertumbuhan kredit, meningkatkan daya beli masyarakat, dan memperkuat margin, serta mengurangi beban operasional perbankan di segmen tertentu.

"Bank besar seperti BBRI, BBCA, BMRI, dan BBNI yang memiliki basis nasabah kuat dan portofolio kredit terdiversifikasi cenderung lebih mampu memanfaatkan peluang ini [penurunan suku bunga acuan]," kata Miftahul.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper