Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Ditutup Melemah ke 7.232, Saham BREN-BBRI Masih Hijau

IHSG ditutup turun 0,34% atau 0,34 poin menuju 7.257,12 pada perdagangan hari ini.
Karyawan beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/1/2025)./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/1/2025)./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah ke level 7.232,64 pada Kamis (23/1/2025). Saham berkapitalisasi jumbo seperti BREN, TPIA, dan BBRI melaju sedangkan saham PANI terperosok. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup turun 0,34% atau 24,49 poin menuju 7.232,64 hingga akhir perdagangan. Sepanjang hari ini, IHSG dibuka pada level 7.257,13 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 7.324,63. 

Tercatat, sebanyak 255 saham menguat, 225 saham menurun, dan 365 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.649,95 triliun.

Dari jajaran saham berkapitalisasi jumbo, saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) meningkat 1,52% menjadi Rp10.000 per saham. Adapun saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) tumbuh 1,08% menuju Rp7.050, sedangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menguat 0,94% ke Rp4.300 per saham. 

Adapun, saham berkapitalisasi besar yang menurun dipimpin PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) dengan koreksi 19,89% ke level Rp11.075. Selanjutnya, ada saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang melemah 2,33% menjadi Rp8.400.

Dari sisi sektoral, penurunan IHSG dibebani oleh indeks saham properti yang ambles sebesar 2,95% menuju level 750,74, lalu indeks saham basic material mengalami koreksi sebesar 1,06% dan indeks saham kesehatan turun 0,75%. 

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG sempat ditutup menguat sebesar 0,68% menuju level 7.306,73 pada sesi pertama hari ini.

Dia menyampaikan bahwa secara teknikal, terlihat indeks komposit sedang menguji resisten dinamis MA200 yang berada pada level 7305. Selain itu, indikator histogram MACD menunjukkan pelebaran positive slope. 

“Dengan demikian, kami memperkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 7325-7300 pada sesi kedua perdagangan perdagangans sesi kedua hari ini,” kata Valdy. 

_______________________

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper