Bisnis.com, JAKARTA — Analis memperkirakan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan menguat pada perdagangan hari ini, Kamis (23/1/2025).
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG ditutup naik 1,05% atau 75,30 poin menuju 7.257,12 hingga akhir perdagangan Rabu (22/1/2025).
Sepanjang kemarin, IHSG dibuka pada level 7.181,82 dan sempat bergerak ke posisi tertingginya 7.267,48. Tercatat, sebanyak 270 saham menguat, 307 saham menurun, dan 231 saham stagnan. Kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.649,95 triliun.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa penguatan IHSG ditopang spekulasi pasar terhadap kinerja keuangan setahun penuh 2024 dari emiten di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Rabu (22/1/2025).
Selain itu, pasar juga memperoleh sentimen positif dari pandangan bahwa the Fed memiliki ruang yang lebih besar untuk pemangkasan yang lebih agresif pada 2025.
Dia mengatakan bahwa pemicunya masih terkait dengan ekspektasi penurunan harga rata-rata minyak dan gas ditengah proyeksi peningkatan produksi minyak dan gas di Amerika Serikat (AS) pada 2025.
"Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak dalam rentang baru di 7200-7300 pada sisa pekan ini," katanya dalam riset, Kamis (23/1/2025).
Lebih lanjut, dia mengungkap bahwa dari dalam negeri, BBNI ternyata menjadi bank big cap pertama yang merilis kinerja keuangan full year 2024. BBNI catat pertumbuhan laba bersih sebesar 2,7% year on year (yoy) ke Rp21,46 triliun, meski net interest income turun 1,9% yoy ke Rp40,48 triliun.
Menurutnya, kondisi ini mengindikasikan dampak negatif dari suku bunga tinggi terhadap profitabilitas sektor perbankan, meski pertumbuhan kredit bisa dijaga di atas 10% pada 2024. Harga BBNI menguat lebih dari 1% pada Rabu (22/1/2025) mengindikasikan respon positif pelaku pasar.
Selanjutnya, BBCA dan BRIS dijadwalkan merilis kinerja full year 2024 pada pekan ini. Dia mengatakan bahwa pasar nampaknya relatif pesimis terhadap kinerja full year 2024. Namun kondisi ekonomi pada Desember 2024 nampaknya menopang perbaikan signifikan pada akhir 2024, sehingga realisasi kinerja relatif di atas ekspektasi.
Selain itu dari global, Nasdaq memimpin penguatan 1,28% dari indeks utama lain di Wall Street pada Rabu (22/1/2025). Penguatan tersebut ditopang oleh penguatan harga saham-saham teknologi menyusul rilis kinerja kuartal IV/2024 Nvidia yang berada di atas perkiraan pasar.
Selain itu, menurutnya sentimen positif lainnya berasal dari pandangan bahwa kebijakan tarif pemerintah AS tidak seagresif kekhawatiran sebelumnya.
Lalu untuk perdagangan hari ini, saham-saham pilihan yang direkomendasikan oleh Phintraco Sekuritas meliputi ACES, EXCL, ERAA MYOR dan TOWR.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Data RTI Business pukul 09.01 WIB menunjukkan, IHSG menguat 0,48% atau 35,06 poin ke level 7.292,18 pada awal sesi perdagangan. Rentang pergerakan IHSG berada di antara 7.275 hingga 7.295.
Total perdagangan saham mencapai 312,98 juta lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp344,72 miliar dan frekuensi sebanyak 26.211 kali. Tercatat 222 saham menguat, 67 saham melemah, dan 210 saham stagnan. Kapitalisasi pasar atau market cap Bursa tercatat mencapai Rp12.710 triliun.