Sementara itu, Envision Group dan Glencore plc. merupakan dua perusahaan terkemuka global. Envision Group adalah perusahaan teknologi ramah lingkungan terkemuka dunia dan mitra teknologi net-zero.
Di sisi lain, Glencore plc merupakan perusahaan komoditas tambang asal Swiss yang fokus pada komoditas tembaga, seng, aluminium, nikel, dan kobalt.
Sebelumnya, BNBR membukukan laba bersih sebesar Rp636,27 miliar hingga kuartal III/2024, melesat 416,76% atau lima kali lipat secara tahunan dibanding laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp123,12 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2024, BNBR mencatatkan penurunan pendapatan neto 11,58% year-on-year (YoY) menjadi Rp2,72 triliun dalam 9 bulan 2024.
Pendapatan BNBR paling dominan berasal dari infrastruktur dan manufaktur sebesar Rp2,6 triliun pada kuartal III/2024, susut 12,79% YoY.
Meski begitu, keuntungan BNBR didorong oleh aksi korporasi berupa divestasi saham anak usaha perusahaan. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama & CEO Bakrie & Brothers Anindya Novyan Bakrie.
Baca Juga
"Kenaikan net income secara signifikan sebagai dampak dari adanya pelepasan salah satu aset perseroan yang digunakan untuk penyelesaian utang,” katanya dalam keterangan tertulis pada Jumat (25/10/2024).
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.